Dalam event ini, sedikitnya ada 110 pembalap yang mendaftar untuk lima kelas, yakni ojek lokal bermuatan, adventure non pembalap, bebek modif lokal, grass track dan kelas FFA.
Bahkan dalam event ini, kata dia, bukan hanya para pembalap dari Kabupaten Bantaeng saja, tetapi juga dari luar daerah.
“Yang registrasi sudah ada 110 pembalap, kemungkinan bertambah,” kata Andi Supriadi.
Sementara itu, Kadispora Bantaeng, Faisal menuturkan, kegiatan seperti ini sangat disupport oleh pemerintah daerah.
Sebab ke depan, diharap lewat kegiatan ini dapat melahirkan bibit pembalap motocross yang bisa melenggang pada kompetisi yang lebih jauh.
“Kita harap lewat event seperti ini bisa melahirkan bibit-bibit pembalap yang bisa berlaga bukan hanya di kancah regional, tetapi bisa hingga skala nasional atau bahkan internasional,” harapnya. (*)