“Pembukaan Liga Santri PSSI Piala Kasad tingkat Provinsi Jawa Barat, diawali dengan pertandingan Ponpes perwakilan Kota Bandung melawan Ponpes perwakilan Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Dalam amanat Pangdam III/Slw yang dibacakan oleh Kasdam III/Slw, dikatakan bahwa Pondok Pesantren dan para santri yang didominasi oleh kaum remaja, merupakan aset berharga yang potensial menjadi sumber atlet dan pesepakbola berbakat dan berprestasi. Terlebih lagi kegiatan olah raga juga menjadi bagian penting yang dilaksanakan di pondok pesantren dan masuk pada kurikulum pesantren.
Untuk mengoptimalkan kegiatan olah raga di Pesantren, sekaligus mengukur hasil pembinaan selama ini, khususnya pada cabang Sepak Bola, maka kompetisi Liga Santri ini merupakan event yang baik untuk terus digelar secara berkala.
Pangdam berharap kegiatan Liga Santri Piala Kasad tahun 2022 ini, mampu melahirkan bibit-bibit pemain bola berbakat dan dapat berprestasi di tingkat daerah maupun nasional. Di sisi lain semoga tim yang berlaga di tingkat Provinsi Jawa Barat kali ini mampu meraih prestasi terbaik dan menjadi wakil Jawa Barat pada Liga Santri tingkat nasional dapat berbicara banyak, sekaligus mampu meraih prestasi terbaik.
Pangdam juga berpesan kepada para santri agar tetap mengikuti kompetisi ini dengan penuh rasa semangat dan selalu mengedepankan nilai sportivitas, persatuan, kesatuan, serta tetap memperhatikan faktor keamanan selama kompetisi berlangsung. (*)