Menurut Harumin, capaian ini tidak terlepas dari dukungan pemberlakukan pembayaran yang menggunakan tekhnologi Qris dengan memanfaatkan sistem pembayaran yang cepat, sebagaimana dianjurkan penggunaannya oleh Bank Indonesia.
Sebelumnya, saat menyerahkan SPPT, SSPD, Daftar DHKP PBB-P2, Bupati Pinrang, Irwan Hamid, dihadapan seluruh camat mengharapkan adanya peningkatan pencapaian PBB dibanding tahun 2021 lalu.
Optimisme Bupati ini didasari oleh fakta yang ada, dimana saat ini ekonomi kembali perlahan-lahan mulai tumbuh dan kesadaran masyarakat untuk membayar PBB-P2 juga semakin baik.
SPPT yang diserahkan Pemerintah ke kecamatan adalah sebanyak 268 ribu lembar lebih. Bila diakumulasikan maka potensi PAD dari sektor PBB-P2 ini dapat mencapai Rp 9 milyar. (Bush)