Sementara itu, Rektor UMI, Prof.Dr. H Basri Modding, berterima kasih atas penerimaan Rektor UM dan jajaran Pimpinan UMI.
“Kehadiran kami lebih menguatkan silaturrahmi yang telah terjalin dengan penandatangan MoU hari ini, tentu
berharap dengan kolaborasi ini kami juga ingin belajar di UM sebagai universitas terbaik di dunia dengan rangking 70 dan terbaik pertama di Malaysia, ujarnya.
Lanjut dikatakan, kerjasama dengan Universitas Malaya merupakan bentuk komiten dan ikhtiar UMI menuju pemeringkatan kampus internasional. Salah satu diantaran melakukan kolaborasi dengan kampus peringkat tertinggi dan Universitas Malaya merupakan kampus menduduki rangking70 dunia dan terbaik pertama di Malaysia.
Meski kerjasama telah terjalin sebelumnya, seperti visit dosen UM ke UMI dan seminar Bersama.
Pada kesempatan tersebut, Prof Basri juga memperkenalkan UMI sebagai Lembaga Pendidikan dan dakwah yang telah berusia 68 tahun dan status akreditasi menduduki peringkat 27 dengan dari kurang lebih 4000 perguruan tinggi di Indonesia.
UMI mengelola 59 program studi dengan 13 fakultas dan program pascasarjana. UMI posisi 10 kampus terakreditasi Unggul seluruh Indonesia oleh BAN PT. Kami berikhtiar untuk mengantar UMI pada pemeringkatan, universitas dengan skala dunia,” tegas Prof. Basri. Tampak hadir dari UM, Prof. Dr. Mohd Roslan Bin Mohd Nor (Ketua Jabatan Sejarah Dan Tamadun Islam), Prof. Madya Dr Faisal @ Ahmad Faial Bin Abdul Hamid (Jabatan Sejarah Dan Tamadun Islam), Profesor Dr. Nursheena Binti Mohd Zain (Pengarah, International Relations Office), En. Mohd Fakhrulrazi Bin Ibrahim (Pengurus (Pentadbiran).
Puan Nur Liyana Binti Abdul Manaff (Penolong Pendaftar Penyelidikan), Puan Salifah Hasanah Ahmad Bedawi (Partnership Manager Africa, Middle East & Southest Asia).
Sementara dari UMI, Wakil Rektor II Prof. Salim Basalamah, SE.,MS, Wakil Rektor V, Prof. Dr. Ir. Muhammad Hattah Fattah, Kepala LPkM, Prof. Dr. Achmad Gani,SE.,MSi dan Kepala Humas, Dr. Nurjannah Abna. (*).