Menuju Peringkat Kampus Internasional, UMI Gandeng Kampus Urutan 70 Terbaik Dunia

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT.MALAYSIA---UMI terus berbenah dalam penguatan daya saing untuk menuju pemeringkatan kampus internasional. Salah satu langkah akselerasi dengan kerjasama international.Rektor UMI, Prof. Dr. H Basri Modding, SE., MSi menandatangani MoU dengan Naib Canselor Universitas Malaya, Prof. Dato Ir Mohd Hamdi Abd Shukor.

Hadir menyaksikan, Hj.Rosnaningsih Aras, SE , Bendahara Yayasan Wakaf UMI di Canseleri Universiti Malaya,Selasa (23/8).

Naib Canselor Universitas Malaya, Prof. Dato Ir Mohd Hamdi Abd Shukor dalam sambutan penerimaan berterima kasih atas kunjungan Rektor UMI bersama rombongan.

“Terima kasih atas kunjungan Rektor UMI bersama delegasi di Universitas Malaya. Rumpun yang sama, agama dan budaya yang sama, akan memudahkan kita mencari kesamaan dan banyak hal bisa dilakukan secara bersama,'' ujarnya.

Untuk itu, penandatanganan dapat ditindaklanjuti dengan berbagai program, seperti riset bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa dan program lainnya, ujarnya.

"Moga jalinan kerjasama ini dapat mengeratkan silaturrahim sekaligus menjadi landasan ilmu dalam menawarkan program yang bersesuaian mengikut kehendak pasaran tanpa mengabaikan ilmu-ilmu turath Islam seantara Asia, ujar Prof Hamdi.

Prof Hamdi juga perkenalkan sejarah berdirinya Universitas Malaya sebagai kampus pertama dan tertua di Malaysia berusia 117 tahun dan menduduki rangking 70 universitas terbaik di dunia.

“Sejarah berdirinya UM bermula dari Singapura. Tahun 1949, penggabungan Kolej Perubatan King Edward VII danKolej Raffles mewujudkan university. Pertumbuhan pesat, tahun 1959, membolehkan universiti menjadi dua bahagian autonomi, satu di Singapura dan satu di Kuala Lumpur. Tahun 1960, oleh kerajaan Malaysia, kedua bahagian ini harus menjadi universiti kebangsaan. Sehingga terbagi satu di Singapura, dengan nama Universiti Kebangsaan Singapura dan satu di Malaysia dengan Universiti Malaya, ujar Prof Hamdi.

Baca juga :  Ketum DPP Mayjen Purn. Muchdi PR Berkunjung Ke DPW Partai Berkarya Sulsel

Lanjut dikatakan, UM memiliki 17 fakultas dengan berbagai bidang ilmu, memiliki 2,300 dosen dan mahasiswa 29.000. UM telah melahirkan ribuan tokoh ulama dan cendekiawan Islam di Malaysia.

Sementara itu, Rektor UMI, Prof.Dr. H Basri Modding, berterima kasih atas penerimaan Rektor UM dan jajaran Pimpinan UMI.

“Kehadiran kami lebih menguatkan silaturrahmi yang telah terjalin dengan penandatangan MoU hari ini, tentu

berharap dengan kolaborasi ini kami juga ingin belajar di UM sebagai universitas terbaik di dunia dengan rangking 70 dan terbaik pertama di Malaysia, ujarnya.

Lanjut dikatakan, kerjasama dengan Universitas Malaya merupakan bentuk komiten dan ikhtiar UMI menuju pemeringkatan kampus internasional. Salah satu diantaran melakukan kolaborasi dengan kampus peringkat tertinggi dan Universitas Malaya merupakan kampus menduduki rangking70 dunia dan terbaik pertama di Malaysia.

Meski kerjasama telah terjalin sebelumnya, seperti visit dosen UM ke UMI dan seminar Bersama.

Pada kesempatan tersebut, Prof Basri juga memperkenalkan UMI sebagai Lembaga Pendidikan dan dakwah yang telah berusia 68 tahun dan status akreditasi menduduki peringkat 27 dengan dari kurang lebih 4000 perguruan tinggi di Indonesia.

UMI mengelola 59 program studi dengan 13 fakultas dan program pascasarjana. UMI posisi 10 kampus terakreditasi Unggul seluruh Indonesia oleh BAN PT. Kami berikhtiar untuk mengantar UMI pada pemeringkatan, universitas dengan skala dunia," tegas Prof. Basri. Tampak hadir dari UM, Prof. Dr. Mohd Roslan Bin Mohd Nor (Ketua Jabatan Sejarah Dan Tamadun Islam), Prof. Madya Dr Faisal @ Ahmad Faial Bin Abdul Hamid (Jabatan Sejarah Dan Tamadun Islam), Profesor Dr. Nursheena Binti Mohd Zain (Pengarah, International Relations Office), En. Mohd Fakhrulrazi Bin Ibrahim (Pengurus (Pentadbiran).

Baca juga :  Kedai Rest Area 73 Siapkan Makan Minum Buka Puasa dan Sahur Dengan Harga Serba Rp 10.000

Puan Nur Liyana Binti Abdul Manaff (Penolong Pendaftar Penyelidikan), Puan Salifah Hasanah Ahmad Bedawi (Partnership Manager Africa, Middle East & Southest Asia).

Sementara dari UMI, Wakil Rektor II Prof. Salim Basalamah, SE.,MS, Wakil Rektor V, Prof. Dr. Ir. Muhammad Hattah Fattah, Kepala LPkM, Prof. Dr. Achmad Gani,SE.,MSi dan Kepala Humas, Dr. Nurjannah Abna. (*).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

LAN RI Gelar Entry Meeting Audit Pusjar SKMP

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAAR - Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) LAN RI menggelar Entry Meeting Audit...

UKI Paulus Buka Program Doktor Hukum, Menapak Jadi Pusat Keunggulan Pendidikan Hukum di Timur Indonesia

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana di Aula Gedung Lilin, kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Makassar, Selasa siang, 21...

Gunung Dikeruk, Kasusnya Mandek, Tambang Tikala Jadi PR Berat Kejati Sulsel yang Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pagi itu, udara di Tikala, Toraja Utara, terasa berat oleh debu. Di kejauhan, raungan alat...

Dari Medan ke Makassar, 94 Butir Ekstasi Terbongkar: BNN Sulsel Beberkan Kronologi Penindakan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan, Kombes Pol Ardiansyah, S.I.K., M.H.,...