“Kencan” dengan Nakhoda KM Tilongkabila (8) : Kisah Markonis Kapal

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

“Sebab di dalam salat itu, Allah sudah memberikan jaminan. Jaminannya, pertama, akan diberikan jalan keluar dari berbagai masalah. Kedua, kamu akan dicukupi kehidupannya. Ketiga, akan diberikan rezeki yang tidak disangka-sangka. Rezeki bisa berupa uang, jabatan, ibadah, kesehatan. Seseorang sakit pasti ada obatnya. Tidak ada sakit yang tidak ada obatnya. Tidak ada masalah yang tanpa jalan keluarnya,” urai Indar panjang lebar.

Iman tauhid ini, katanya lagi, yang diamanatkan kepada manusia. Itu harus masuk ke dalam hati. Senjatanya adalah syahadatain. Itulah yang dibawa oleh para nabi dahulu. Mereka fokus pada Allah SWT. Tentu ada syaratnya, salat. Ibadah ini merupakan haknya Allah SWT yang harus ditunaikan setiap umat muslim.

“Tidak akan diciptakan manusia, kecuali menyembah-Ku,” Indar mengutip salah satu ayat Alquran.

Allah memberikan hak manusia berupa bahagia, kesehatan, dan kesenangan. Tetapi, hak Allah harus ditunaikan lebih dahulu.

Indar mengungkapkan, menjelang menunaikan ibadah haji itu, dia menabung Rp 500 ribu sebulan. Total Rp 1 juta sebulan bersama istri. Setelah lama, Indar berhenti menyetor. Waktu itu, menyetor berdua dengan istri. Pikiran Indar setorannya belum sampai Rp 25 juta, tetapi tiba-tiba dipanggil oleh bank.

“Uangnya sudah cukup untuk menunaikan ibadah haji bersama istri,” karyawan bank memberitahu sambil meminta kelengkapan dokumen untuk mengurus perjalanan haji.

“Kayaknya, belum, Mbak. Rasanya baru sedikit. Mbak, salah kali’. Kayaknya belum ‘nyampe’ segitu,” Indar mencoba menjelaskan.

“Ini lho. Ini lho, Pak, sudah Rp 25 juta,“ perempuan karyawan bank itu memberlihatkan data tabungan Indar. Indar mencoba mengecek jumlah transfer yang dilakukan, benar juga.

“Kalau kamu niatkan haji, Allah SWT yang akan memberangkatkanmu. Makanya, kalau mau niat haji, niatkan saja. Jangan dipakai uang itu. Dulu kan ada orang yang mau membeli sapi murah dengan uang yang dipersiapkan biaya haji, Sapinya habis. Mati semua. Dia mundur lagi. Akhir-akhir sebelum meninggal masih sempat menunaikan ibadah haji,” kata Indar.

Baca juga :  Satres Narkoba Polres Pinrang Gagalkan Peredaran Shabu 1,87 Kilogram

Ketika di Tanah Suci Indar membelanjakan uang yang dibawanya. Diperkirakan akan habis. Ternyata setelah hendak kembali ke Tanah Air, saldo uangnya masih banyak. Bahkan dia sendiri heran, uangnya masih banyak. Memang Indar terus menyetor begitu dapat rezeki lagi, sehingga tidak terasa sudah cukup. Waktu itu disuruh menambah Rp 5 juta per orang, sehingga waktu Indar menunaikan ibadah haji ongkos naik haji (ONH) Rp 30 juta per orang.

Mungkin setiap bulan dikirim untuk menyetor Rp 1 juta, sehingga tidak terasa sudah memenuhi jumlahnya. Tetapi Indar merasa saja belum cukup, tetapi pihak bank memperlihatkan bukti penyetorannya. Yang disetor itu kan gaji dan ada pada istri, sekaligus yang menyetor. Itu gaji murni, bukan premi Waktu itu bertepatan dengan Indar juga mengambil cuti.

“Jadi kalau mau naik haji, tidak usah pikir. Menabung saja dengan ‘lillahi taala’. Allah akan menyempurnakan karena kita akan menjadi tamu-Nya. Ada orang yang mau datang ke rumah-Nya,“ pesan Indar.

“Buktinya, ada pemulung yang menabung berhasil menunaikan ibadah haji karena mereka meniatkan dan Allah yang menyempurnakannya. Kita tidak akan pernah “Inna a’malu binniat,” karena seseorang akan mendapatkan apa yang diniatkan. Jika seseorang berniat mau naik haji, dia akan dikabulkan,” nasihat Indar. (Bersambung)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Koramil 1408-01/Ujung Tanah Bersama Pemerintah Kelurahan Tabaringan Gerakkan Karya Bakti

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Koramil 1408-01/Ujung Tanah bersama pemerintah kelurahan dan warga masyarakat melaksanakan kegiatan Karya Bakti berupa pembersihan...

Yopita : Saya Bicara Fakta Bukan Fitnah, dan Saya Akan Laporkan Balik Atas Tuduhan Korupsi

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten Toraja Utara Yopita Sampe Allo merasa diperlakukan tidak sopan...

Polres Pelabuhan Makassar Intensifkan Patroli Blue Light, Premanisme dan Balap Liar Tak Diberi Ruang

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana malam di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar kini semakin kondusif. Personel Polsek jajaran rutin...

Rayakan HUT ke-77 Polwan, Polres Pelabuhan Makassar Gelar Olahraga Bersama Warga yang Berlangsung Meriah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai halaman depan Mako Polsek Wajo, Jumat (28/8/2025) pagi. Polres...