Dampak Kenaikan BBM, KPPN Sinjai Berupaya Jaga Stabilitas Ekonomi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Di tengah pemulihan ekonomi setelah masa pandemi Covid-19, Pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Indonesia mulai awal September 2022 dan merubah pengalihan subsidi BBM ke bantuan sosial.

Hal tersebut dikarenakan masyarakat yang menerima subsidi BBM sebagian besar hanya dirasakan oleh warga yang sebenarnya “mampu”.

Menurut data dari Susenas Maret 2021, bahan bakar solar sekitar Rp 143,4 T yang dianggarkan di APBN, dari 15,8 triliun yang dinikmati rumah tangga, ternyata 95% (Rp 15,01 triliun) dinikmati rumah tangga mampu dan hanya 5 % atau Rp 0,79 triliun yang dinikmati rumah tangga miskin.

Sementara bahan bakar pertalite total alokasi kompensasi pertalite Rp 93,5 T yang dianggarkan di APBN, dari Rp 80,4 triliun yang dinikmati rumah tangga, ternyata 80% (Rp 64,3 triliun) dinikmati oleh rumah tangga yang mampu dan 20% atau Rp 16,1 triliun dinikmati oleh 4 desil terbawah.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Perkuat Pelayanan, Jamkrindo Resmikan Tiga Gedung Kantor Baru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Elang Timur Kokohkan Sayap Organisasi Lewat Pembentukan PAC Kecamatan Tamalate

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Organisasi Elang Timur Indonesia kembali memperkuat struktur kepengurusannya dengan menggelar agenda silaturahmi sekaligus pembentukan Pimpinan Anak...

Resmi Dicabut: Nuryadin Tak Lagi Mewakili PEDOMANRAKYAT.co.id dalam Aktivitas Peliputan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Redaksi PEDOMANRAKYAT.co.id dengan ini memberitahukan bahwa ID Card media atas nama Nuryadin telah dicabut dan...

Di Balik Lembar Jawaban, Ribuan Mimpi Calon Advokat Diuji di UPA 2025

PEDOMANRAKYAT, YOGYAKARTA - Pagi belum sepenuhnya hangat ketika satu per satu peserta melangkah masuk ke halaman Fakultas Hukum...

Zakat: Dari Konsumtif ke Produktif, Menuju Mustahik yang Mandiri

Oleh: Neny Vinawaty Mahasiswa Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta Potensi zakat nasional Indonesia sangat...