Desa Barania Jalani Peniian ADWI, Tim Penilai Kagumi Pesona Keindahan Kampung Galung

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Desa Wisata Barania, Kecamatan Sinjai Barat kini menjalani penilaian atau visitasi sebagai peserta 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Rabu (07/09/2022).

Visitasi yang dilakukan oleh tim penilai dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) ini mengunjungi beberapa titik lokasi di Desa Barania untuk menilai 7 kategori.

Diantaranya daya tarik pengunjung, home stay, souvenir, digital dan kreatif, toilet umum, kelembagaan desa wisata, dan kategori Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE).

Salah satu penilai saat ditemui, Agus Wiyono mengatakan mengaku kagum dengan keindahan wisata alam di Desa Barania.

"Selain kuat dengan daya tariknya, desa wisata Barania juga sangat menantang," ujarnya.

Disamping itu kata Agus, daya tarik wisata di Barania didukung dengan fasilitas yang memadai, seperti homestay dan fasilitas pendukung lainnya.

"Desa wisata itu wajib didukung dengan ketersediaan homestay. Di sini, homestay-nya sudah memenuhi standar kriteria," tambahnya.

Agus juga mengapresiasi keragaman produk dari para pelaku usaha, seperti kuliner, makanan khas, serta kerajinan tangan atau produk kriya yang dihasilkan.

"Produknya sangat banyak dan beragam, tinggal diperkuat lagi nilai jualnya," tandasnya.

Penilaian ADWI yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari, sebelumnya telah dilakukan persiapan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai bersama Pemerintah Desa Barania.

"Hari ini Desa Wisata Barania sudah menjalani penilaian ADWI. Sejumlah persiapan telah kita lakukan, dan semua organisasi perangkat daerah (OPD) ikut terlibat langsung di dalamnya. Kita berharap hasilnya bisa maksimal," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sinjai, Yuhadi Samad.

Adapun lokasi yang didatangi tim penilai, yakni homestay, SDN 76 Pusanti, para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) seperti kuliner makanan khas, serta produksi kerajinan tangan dan pandai besi.

Baca juga :   Polisi Sita 100 Liter Tuak di Wilayah Hukum Polsek Malangke Barat

Selain itu, destinasi wisata yang dikunjungi yakni camping ground Pattiroang Highland, titik 1.000 agrowisata Maddakko, Air Terjun Salu Birayya dan terakhir Kampung Galung. (AaN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bunda Pustaka SD Negeri Borong Sukses Gelar Semarak Kemerdekaan

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR - Partisipasi, kolaborasi, kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci suksesnya perhelatan Semarak Kemerdekaan di SD...

Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025, Apresiasi Insan Media dalam Transformasi Energi

Pedomanrakyat.co.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia jurnalistik Indonesia melalui penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik...

PSMTI Sulsel dan Pemkot Makassar Jalin Kerja Sama untuk Kemajuan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan kota....

Oknum Pendemo dari Wajo di Bone, Apakah Soal Pilbup Belum Move On?

PEDOMANRAKYAT, BONE - Demo anarkis di Kabupaten Bone yang terjadi hingga malam tadi dinilai tidak murni lagi. Dari...