PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Gonjang-ganjing dari pemberitaan Partai Beringin Karya (Berkarya) yang dinyatakan tidak lolos adminsitrasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga di tolak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat, ditanggapi sebagian kadernya dengan sikap cemas, was-was. Namun ada juga dengan sikap optimis dengan daya “juang” tetap membara di dadanya.
Hal ini pun terlihat, sikap optimis dari Pengurus DPW Partai Berkarya Sulawesi Selatan, Ketua DPD dan Anggota DPRD menyambut kedatangan Ketua Umum DPP, Mayjen Purn. Muchdi PR, ke Sekretariat DPW di Jalan Gunung Bawakaraeng No. 37 Makassar, Rabu (07/09/2022).
Beberapa saat di sekretariat DPW, Muchdi PR berbicang-bincang sejenak dengan Pengurus DPW. Mengingat waktunya siang hari, oleh pengurus melanjutkan ke Golden Zuki untuk bersantap siang.
Usai makan dilanjutkan arahan dari Ketum DPP Berkarya yang dihadiri Ketua DPW, Sulsel Ahmad Jaya Baramuli (AJB), didampingi Ferdy M. Andi Lolo (Sekwil), Ketua OKK Yuzar, Andi Darwis (Ketua Bappilu), Fahri Gaus, Rachim Kallo, Ketua DPD dan Anggota DPRD Makassar Nasir Rurung, Mursalim (Sekretaris DPD Makassar), Jusri Tojeng (Anggota DPRD Jeneponto), Ismail Yusuf (Anggota DPRD Bulukumba) dan beberapa pengurus dan kader lainnya.
Ketua DPW Sulsel Ahmad Jaya Baramuli (AJB) yang memimpin pertemuan itu menyampaikan selamat datang kepada Ketum DPP Berkarya sekaligus ingin mendengarkan penjelasan dari Ketum soal Partai Berkarya.
“Ada beberapa DPD yang tidak hadir karena melakukan kunjungan kerja sebagai anggota dewan. Partai Berkarya Sulsel masih solid, walaupun ada salah satu daerah (Ketua DPD) yang mengundurkan diri karena aktifitasnya di pemerintahan sehingga tidak diperbolehkan berafiliasi dengan partai,” ujar AJB akronim Ahmad Jaya Baramuli menambahkan DPW sudah melakukan kunjungan ke bagian Utara Sulsel yang dilakukan Ketua OKK, bagian selatan Sulsel ditunda karean adanya berita Partai Berkarya di pusat dianggap tidak lolos.
Mendengar masukan dari Ketua DPW Sulsel, Muchdi PR menanggapinya dengan banyak bercerita tentang bagaimana kronoligisnya. Baik dari persiapan DPP hingga pendaftaran ke KPU sampai mengajukan gugatan ke Bawaslu.
Sebagai Ketua Umum Partai Berkarya akan terus berupaya semaksimal mungkin agar partai yang dipimpinnya tetap lolos dan maju pada tahap selanjutnya. Dan mengingatkan para kadernya di seluruh Indonesia.
“Saya sampaikan sama kawan-kawan agar cukup bersabar. Saya berusaha maksimal. Hambatan dan gangguan dari partai berkarya “itu juga bukan datang dari internal partai tetapi dari eksternal partai," kata Purnawirawan Bintang Dua, seraya menambahkan, dirinya sebagai Ketua Umum Partai Berkarya memegang amanah dari kader-kader dan terus berusaha maksimal hingga saat ini.
“Saya masih yakin Partai berkarya bisa lolos,” sambung Muchdi disambut tepuk tangan dari beberapa Pengurus DPW. Dan Muchdi mengingatkan tetap lengkapi kepengurusan DPD, DPC dan KTA untuk tahap verifikasi.
Dipertemuan itu ada tanggapan dari Ketua OKK (DPW Sulsel) Yuzar soal polemik dan dinamika Partai Berkarya, agar kader-kader dan Pengurus DPW, DPD dan DPC meminta penjelasan secara kongkrit dari Ketem DPP Berkarya, Mayjen Purn. Muchdi PR.
Apa yang dipertanyakan menurut Muchdi sudah dijelaskan panjang-lebar sebelumnya, Ketum hanya berpesan, kita fokus saja.
“Persyaratan untuk verifikasi dilengkapi, kepengurusan DPP, DPW, DPD, dan 30% perempuan serta verifikasi factual betul-betul ada, termasuk domisili dan kantor," pungkas Sang Jenderal. (rk)
