Mengubah Nasib

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Maju-mundurnya suatu masyarakat atau umat bergantung pada rekayasa sosial masyarakat tersebut, tidak terletak pada persoalan akidah mereka.

Dalam pandangan Shalahuddin Sanusi, yang melihat ketertinggalan umat Islam saat ini yang senantiasa hanya dibekali ta'lim dan bukan tadbir. Ummat Islam kurang dibekali kemampuan manajemen atau engineering, kemampuan berwirausaha, kemampuan ekonomi, apalagi kemampuan sosial planning.

Kadang muncul pertanyaan, kenapa umat Islam mundur, tertindas dalam hampir dalam semua sisi kehidupan? Shalahuddin Sanusi menegaskan, umat Islam hanya dibekali dengan ta'lim, sejak kecil hingga usia dewasa. Ada majlis ta'lim perempuan, majlis ta'lim laki- laki.

Umat Islam hanya diajak, tidak pernah diurus makannya, pendidikannya, dan  kerjanya; bagaimana menetapkan kerja, dari mana modalnya, bagaimana modal tersebut dikelola, dan bagaimana umat ini dikelola sebagai insan ekonomi.

Oleh karena itu, diperlukan suatu gerakan sosiologis. Gerakan sosiologis merupakan gerakan konkrit, gerakan problem solving. Setidaknya, ada dua tugas besar, yang harus ditegakkan oleh kita semua semua khalifah Allah di muka bumi ini.

Pertama, kita harus mampu menata kehidupan sosial yang aman, bersatu, damai, dan berakhlak mulia. Kedua, sebagai khalifah Allah di bumi, kita wajib menjadi insan yang inovatif, produktif, efisien, dan mandiri.

Dengan demikian, tantangan paling besar yang dihadapi umat Islam adalah menghilangkan ketergantungan dalam semua sisi kehidupan, guna mewujudkan masyarakat sejahtera lahir dan batin.

Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu umat, jika umat tersebut tidak berupaya untuk merubah diri mereka sendiri. Allah A'lam.

Makassar, 26 September 2022

Baca juga :  Pangdam XIV/Hsn Hadiri Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dan Ground Breaking Gudang Jagung Gabah Secara Virtual di Takalar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

“Politik Ranjang” Gowa dalam Proses Islamisasi di Bima • Aksa Raih Doktor “Sangat Memuaskan” di UIN Alauddin

Keterangan foto: Dr.Aksa, S.Pd., M.Pd. dan istri (tengah) usai sidang promosi doktor di UIN Alauddin Makassar, Senin (25/8/2025)....

Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H: Momentum Ukhuwah dan Kebersamaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 di Auditorium Aljibra UMI, Senin 25/08/2025,...

Mentan Amran Terima Anugerah Bintang Mahaputra Adipurna dari Presiden Prabowo

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi menerima penghargaan Bintang Mahaputra Adipurna langsung dari Presiden...

Diduga Korupsi Dana Pokir Rp125 M di Bone, Andi Islamuddin Mangkir 3 Kali Dipanggil Kejati

PEDOMANRAKYAT, BONE – Dugaan korupsi dana pokok pikiran (Pokir) DPRD Bone senilai Rp125 miliar kembali mencuat. Sekretaris Daerah Bone...