Oleh karenanya, dia mengapresiasi penyusunan policy brief Peningkatan Peran Orang Muda dalam Mengembangkan Ruang Ekspresi Pemuda yang Inklusif oleh Institute of Community Justice.
Menurut Danny, apa yang tercantum dalam policy brief tersebut menjadi bahan yang berkualitas untuk menyusun kebijakan dalam meningkatkan partisipasi pemuda Makassar, utamanya di lorong.
“Persoalan sosial, yang sering dihadapi anak muda kita, dalam menanganinya itu perlu pendekatan sosial dan humaniora juga. Policy brief ini ada pemaparan komprehensif by data, bahan berkualitas untuk buat Perwali sebagai penguatan Perda Kepemudaan kita,” ucapnya.
Nampak hadir dalam pertemuan ini Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Makassar Zainal Ibrahim, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar Andi Pattiware, serta dari Institute of Community Justice Abd. Rahman.(ucu)