“Harapan kita di lapangan, agar memiliki jiwa yang sportif dan jangan merasa hebat, jangan sampai niat baik kita menjadi negatif terhadap masyarakat,” tutupnya.
Di kesempatan yang sama Gubernur Sulsel H. Andi Sudirman Sulaiman, ST dalam sambutannya merasa senang bahwa bapak Pangdam menyampaikan jika dirinya adalah Offroader asli.
“Saya senang sekali mendengar bapak Panglima menyampaikan bahwa ternyata beliau adalah offroader asli sampai mobilnya baru di bawah dari Jakarta,” tuturnya.
Lebih lanjut Andi Sudirman mengaku akan selalu mensupport kegiatan ini karena ada sejarahnya dulu Pak Wagub Sulsel (Arifin Nu’mang) menyampaikan salah satu rintisan jalan yang pernah diakses oleh offroader di daerah Takkalassi, dan jalanan tersebut pernah diakses, dan saat ini Andi Sudirman telah membuka jalannya menjadi jalan yang diaspal.
Di akhir sambutannya Gubernur Sulsel berharap semoga semua offroader IOF terus aktif di Sulawesi Selatan selain kemanusiaan juga sebagai hobi dan bisa sebagai olahraga.
Untuk diketahui pelaksanaan Offroad ini akan dilaksanakan selama 2 hari yakni dari tanggal 1 sampai dengan 2 Oktober 2022, dengan route Makassar – Maros.
Pada pelaksanaan offroad ini akan dilaksanakan kegiatan bakti sosial dan ketahanan pangan berupa pencanangan penanaman jagung dan demontrasi pembuatan silase (pakan ternak fermentasi) bertempat di wilayah Tompobulu, Kabupaten Maros.
Pencanangan penanaman jagung pada HUT TNI ini dalam rangka mendukung pemerintah untuk mewujudkan lahan pangan sebagai pilar perekonomian bangsa dengan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada di wilayah. (*Rz)