Inovasi lain seperti Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL), kendaraan bertenaga listrik Commuter Metro Moda (Co’Mo) dan Tettere juga dipaparkan.
“Untuk pengolahan sampah kita, PSEL yang sekarang sudah masuk tender. Terbuka dengan semua jenis teknologi, tapi catatan harus ramah lingkungan. Kita juga punya Co’Mo, itu transportasi publik bertenaga listrik yang siap membawa wisatawan ke Longwis. Ada juga motor listrik yang akan bawa produk UKM Longwis ke toko atau hotel,” jelasnya.
Sementara itu, Dr. Tracy M. Carson mengaku terkesan dengan program yang digagas oleh Danny Pomanto. Menurutnya, Makassar punya semangat yang besar untuk menjadi kota yang hijau dan ramah lingkungan.
Dia mengaku terkesima dengan keterlibatan masyarakat di dalamnya. Kata Tracy Carson, pihaknya ingin memperluas ruang kerja sama dengan Makassar.
“Sebagai perwakilan dari Pemerintah AS, ingin mengucapkan terima kasih banyak sudah mengenalkan Makassar. Amerika Serikat melalui USAID gembira dapat mendukung Pemerintah Kota Makassar dalam mencapai tujuan pembangunannya,” kata Tracy.
Hadir dalam pertemuan ini sejumlah pejabat lingkup US Department of State, seperti Carolyne De Roster dan Deserai Wood. Sedangkan dari rombongan USAID Indonesia hadir Alexis Polovinia, Jennifer Laakso, Trigeany Linggoatmodjo, Maureen Laisang, dan Sigit Sulistyo. Tim USAID didampingi oleh Tim Pelaksana Proyeknya yaitu Alifah Lestari, Rieneke Rolos, Erman Rahman, Tiene Gunawan, Retno Soebagio dan Aisclepias Indriyanto.
Nampak pula sejumlah pimpinan OPD mendampingi Danny Pomanto seperti Kepala DPU Zuhaelsi Zubir, Kepala DLH Aryati Puspasari Abadi, Kepala Disperkim Niswan Mungkasa, Kepala Distaru Fahyuddin Yusuf, Kepala Dinkes Nursaidah, Sekretaris Bappeda Hamka, Dirut Perumda Air Minum Beni Iskandar, dan Kepala UPT PAL Hamka Darwis. (ucu)