“Sebagai bahan kita untuk mengatur strategi dan menentukan upaya yang tepat. Misalnya melakukan operasi pasar di kecamatan jika memang diperlukan,” ujarnya.
Dia memaparkan bahwa tingkat inflasi Makassar pada September 2022 di angka 4,82 persen. Kontribusi meningkatnya inflasi paling besar dipengaruhi dari kelompok transportasi, sebagai dampak kenaikan BBM.
Untuk itu, Fatmawati Rusdi meminta OPD untuk menuntaskan program Lorong Wisata sebagai upaya untuk menjaga ketahanan ekonomi warga. Selain itu Ojol Day sebagai kebijakan taktis menyikapi kenaikan BBM juga harus diterapkan oleh ASN lingkup Pemkot Makassar.
“Tidak kalah penting dan perlunya kita mengedukasi masyarakat agar berbelanja secara bijak,” kata Fatmawati Rusdi.
Kegiatan ini dihadiri Asisten II Pemkot Makassar Bidang Perekonomian Rusmayani Madjid, Kabag Perekonomian Nur Kamaruzzaman, pejabat OPD lingkup Pemkot Makassar, perwakilan Kejaksaan Negeri, TNI dan Kepolisian. (ucu)