PEDOMANRAKYAT, MAKALE - Pasca tragedi gantung diri di Dusun Ratte Sarambu, Lembang Balla, Kecamatan Bittuang, Kamis (29/09/2022) lalu, sepekan kemudian pada Selasa (04/10/2022) kemarin menyusul peristiwa tragis berdarah sekira pukul 11.00 Wita di Dusun Bangunan, Lembang Rano, Tana Toraja dimana kembali terjadi penganiayaan berat, lelaki Ummang (40) membacok kepala Marajang (50) di bagian sebelah kanan.
Korban tersungkur bersimbah darah dan kritis sehingga dilarikan ke Puskesmas Rano untuk mendapatkan pertolongan medis dengan luka robek menganga.
Tragedi tragis yang menggemparkan warga Rano ini diterima Polres Tana Toraja sesuai laporan Polisi, No: LP/B/246/X/2022, Tanggal 4 Oktober 2022, pukul 18.48 Wita.
Keterangan dari saksi Ibrahim (50) menyebutkan, sebelum kejadian keduanya duduk santai di gubuk sawah seraya bercanda. Pelaku tersinggung dengan gurauan korban sehingga terjadi kesalahpahaman. Pelaku langsung melayangkan bogem mentah berkali-kali di bagian wajah korban, kemudian menghunus parang Toraja lalu membacok korban di bagian kepala sebelah kanan.
Korban menderita luka lebam di bagian mata kiri hingga tersungkur bersimbah darah dan mengalami kritis dilarikan ke Puskesmas Rano, kemudian dirujuk ke RS Lakipadada, Makale, guna mendapatkan pertolongan medis.
"Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa, dan keluarga minta dirujuk ke poliklinik jiwa RS Lakipadada untuk diobati," ujar Ibrahim.
Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP S. Ahmad membenarkan peristiwa tersebut, dan pelaku bersama barang bukti sebilah parang Toraja sudah diamankan guna proses pemeriksaan selanjutnya. (ainul/herman)