“Masyarakat bisa menyaksikan dengan berbagai kegiatan HUT TNI dari rangkaian upacara, demonstrasi, pameran alutsista serta parade kendaraan TNI, dan dilanjutkan pemberian 1.000 sembako kepada masyarakat,” sambungnya.
“TNI adalah kita, sesuai tugas pokok diminta ataupun tidak diminta, susah ataupun senang, enak ataupun tidak, kita harus hadir dan TNI harus mengemas perintah untuk kebaikan seluruh masyarakat karena kita hadir untuk rakyat,” tambahnya.
Mayjen Totok mengharapkan kekompakan sinergisitas seluruh stakeholder dan seluruh komponen yang ada di wilayah serta komponen masyarakat tetap terjalin. “Saya ingin menunjukan bahwa TNI adalah kita, TNI adalah saudara kita. Kondisi wilayah apapun yang kita akan hadapi saya mengajak untuk bersama-sama, tentunya sesuai fungsi dan tugas kita masing-masing, yakin Insha Allah semua pasti selesai,” tutupnya.
Di tempat yang sama Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, MM mengucapkan Dirgahayu TNI yang ke-77 dengan harapan TNI selalu jaya, selalu semakin sukses, semakin dicintai oleh rakyat, serta selalu dilindungi Tuhan Yang Maha Esa.
“Saya selaku Kapolda mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada TNI yang selama ini kami selalu berkomunikasi, berkordinasi dan berkolaborasi untuk melaksanakan tugas khususnya untuk menjaga keamanan di wilayah Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Demikian pula Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani yang mewakili Gubernur Sulsel mengucapkan Dirgahayu ke-77 TNI dan mengaku bahwa TNI terlahir dari masyarakat, menjaga masyarakat, mengawal masyarakat, hadir di tengah-tengah masyarakat dan implementasinya pun menurutnya bisa dilihat hari ini TNI benar-benar menyatu padu dengan masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih, Dirgahayu TNI ke-77 Tahun, TNI betul-betul menunjukan kepada kita semua bahwa pendekatan psikologis itu sangat perlu untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Kita sadar bahwa TNI itu lahir dari masyarakat, menjaga masyarakat, mengawal masyarakat, hadir di tengah-tengah masyarakat dan implementasinya bisa kita lihat hari ini dimana TNI benar-benar menyatu padu dengan masyarakat,” tandasnya.
Sebagai perwakilan penerima Tanda Kehormatan Negara yang diberikan Presiden RI Joko Widodo pada prajurit TNI yang telah mengabdi tanpa cacat selama 24 tahun, 16 tahun dan 8 tahun disematkan oleh Pangdam XIV/Hasanuddin kepada prajurit dari Infolahtadam XIV/Hasanuddin, Lantamal VI dan Lanud Hasanuddin.
Selesai upacara dilanjutkan pemberian cenderamata kepada Pemrov Sulsel, Pemkot Makassar dan DPRD Provinsi Sulsel, demonstrasi beladiri, tarian daerah kolosal, pembagian ribuan sembako kepada warga tidak mampu dan tukang bentor, karnaval alutsista, syukuran dan hiburan panggung Prajurit.
Tampak hadir, sejumlah Pejabat Utama TNI/Polri dari Kodam XIV/Hasanuddin, Divif-3/Kostrad, Lantamal VI, Koopsud II, jajaran Mabes TNI di Makassar, Polda Sulsel, Forkopimda Provinsi Sulsel dan Forkopimda Kota Makassar. (*Rz)