PEDOMANRAKYAT, JAKARTA. – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) melakukan kerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional Indonesia (Lemhannas) RI dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman / Memorandum of Understanding (MoU) terkait pelatihan Program Pemantapan Nilai-Nilai (Taplai) Kebangsaan, di Ruang Nusantara Gedung Trigatra, Kantor Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Senin (10/10).
Delegasi PSMTI yang hadir pada saat penandatanganan MOU dipimpin oleh Wilianto Tanta, Ketua Umum PSMTI, dan didampingi rombongan pengurus PSMTI, di antaranya Wakil Ketua Umum (WKU) Dept. Kaderisasasi Johnny Situwanda, S.H.,M.H.; WKU Hub. antar Marga Untung Chandra; WKU Korwil Jabar-DKI-Banten Henry Husada; WKU Dept. Humas & Media Dr Rudi Rusdiah MA, Alumni PPRA 2008; Ketua Umum Perwanti – PSMTI Prof. Yenni Thamrin, juga Pendiri PSMTI & Alumni KSA 2001; WKU Dept. Bidang Peranan Perempuan Dewi Susilo Budihardjo, WKU Dept. Bidang Sosial Kemasyarakatan Lusiana Oey, Kordinator WKU Johnnie Soegiarto; WKU Bidang Koordinasi Hasan Karman; Wasekum Sudiono Chung; PSMTI DKI Mulyadi; Niko, Eric Fernando, Staf Serketariat PSMTI; dan Reporter Bidang Humas PSMTI Lim Sjin Phen.
Untuk diketahui, selama ini Lemhannas RI setiap tahun mendidik dua angkatan, yakni PPRA dan PSA sebanyak 200 peserta dari TNI, Polri, ASN dan Swasta yang jumlahnya masih minim untuk menyiapkan kader Pemimpin Bangsa. Untuk itu, dibutuhkan lebih banyak kolaborasi melalui pelatihan Taplai Kebangsaan untuk kurun waktu dua minggu. Sehingga, bisa menghasilkan jauh lebih banyak kader melalui kolaborasi dengan berbagai unsur organisasi dibidang Pendidikan, Media, Pesantren, Enterpreneurship, asosiasi, salah satunya dengan PSMTI.
Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc., menjelaskan, “Kerja sama dengan PSMTI misalnya, dilakukan untuk membuat satu kolaborasi, agar kami di pemerintah bisa memiliki jejaring kerja kerja sama dengan organisasi-organisasi yang ada di masyarakat termasuk PSMTI, diharapkan dapat memanfaatkan jejaring yang dimiliki PSMTI dan kita bisa saling melihat apa yang dilakukan satu sektor dengan sektor yang lain,” ungkap Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto.
Sebagai informasi, Lemhannas RI melakukan MoU secara bersama-sama dengan berbagai lembaga, organisasi dan perusahaan, di antaranya PSMTI, Yayasan Perguruan Cikini, Alumni Perguruan Cikini, Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamar Entrepreneur Indonesia, Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia, Ikatan Pesantren Indonesia, Tempo Media Group dan PT I Love My Country Indonesia (ILMCI) Indonesia Internasional terkait dengan Pemantapan Nilai-Nilai (Taplai) Kebangsaan
“Hari ini kerja sama dilakukan dengan Sembilan lembaga sekaligus. Jejaring ini dibutuhkan karena sebagai inti dari bagaimana kita menguatkan Nilai-Nilai Kebangsaan tidak bisa sendirian,” lanjut Andi Widjajanto.