Danny Pomanto menyampaikan lewat program Ojol Day, ia mengajak ASN lingkup Pemkot Makassar untuk mengendalikan inflasi dengan mengurangi penggunaan BBM.
Sedangkan di lorong wisata, kata Danny Pomanto, pemerintah kota melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) telah menanam berbagai komoditi pangan.
Diantaranya, cabai, tomat, kangkung, sawi, pakcoy, selada, padi, hingga bawang merah dan bawang putih.
Bahkan di lorong wisata juga sudah berkembang dengan adanya budidaya ikan lele, ikan nila, dan lobster air tawar yang dikelola masyarakat setempat.
“Kota Makassar menjalankan berbagai upaya untuk menekan laju inflasi. Program lorong wisata salah satunya, kita tanam cabai, padi, hingga bawang merah sebagai upaya pengendalian inflasi,” kata Danny Pomanto.
Selain itu, pemerintah kota juga sudah memiliki mobil pengendali inflasi yang dioperasikan sejak 2018 lalu. Ke depan, mobil ini gencar melakukan operasi pasar di berbagai moment.
“Kita sangat berharap langkah-langkah strategis ini dapat membantu pemerintah menekan laju inflasi, dan kita juga harap program lorong wisata ini bisa menjadi percontohan secara nasional,” tutup Danny. (ucu)