“Sistem yang kami rancang ini hasil dari analisis teman-teman Damkar. Kita sebar Damtor di setiap kelurahan dan setiap Lorong Wisata ada Peka Lorongnya dengan kelengkapan Selimut api. Jadi api di ruang sempit akan diantisipasi lewat Peka Lorong dan langsung dibantu oleh Damtor,” ucap Danny.
Untuk pengoperasian Damtor, Danny melibatkan relawan-relawan Damkar yang berasal dari Batalyon 120 yang sudah terbina agar mereka bisa berdaya guna memaksimalkan energinya dalam menjaga kota ini.
“Sementara dilatih mereka, tugasnya membantu Peka Rong yang ada di Damtor memadamkan api awal dan membantu petugas Damkar jika sudah datang,” sebutnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin mengungkapkan total Damtor yang akan disalurkan sebanyak 153 unit sesuai dengan jumlah kelurahan yang ada di Kota Makassar.
Untuk tahun ini Damtor disalurkan sebanyak 53 unit dan tahun depan akan segera ditambah 100 unit.
“Jadi Insya Allah tahun depan sudah tersalurkan semua 153 unit dan pengoperasiannya ini akan dilakukan sama anggota Batalyon 120 yang mendaftar menjadi relawan Damkar sebanyak 306 orang dan kami latih,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan jika kapasitas air untuk satu unit Damtor yakni 1 kubik atau 1.000 liter air dengan jangkauan radius lebih dari 200 meter. (Ucu*)