“Dari tiga rumah singgah yang sudah kami siapkan, sudah 1.000 lebih jumlah kunjungan dengan 347 pasien yang sudah menggunakan fasilitas rumah singgah ini baik pasien rawat inap maupun rawat jalan. Jadi banyak pasien yang datang berulang 3 sampai 5 kali dengan menggunakan fasilitas ini,” ungkapnya.
Mahyuddin menambahkan, inovasi yang dicetuskan oleh Bupati Sinjai ASA ini bahkan mendapat apresiasi dari beberapa daerah lain. Hal ini terbukti sudah beberapa kabupaten di Sulsel maupun di luar Sulsel yang melakukan studi tiru ke Sinjai untuk mempelajari inovasi ini.
Sementara itu Bupati ASA menuturkan, dengan fasilitas ini, keluarga pasien tidak lagi mengeluhkan permasalahan biaya karena Pemda sudah menyiapkan rumah singgah yang dekat dengan akses rumah sakit rujukan.
“Semoga dengan adanya program atau inovasi ini dapat membantu dan meringankan beban warga yang sedang melakukan pengobatan di Makassar,” harapnya. (AaN)