Sementara keempat temannya, setelah mendapatkan bekal Bahasa Arab yang cukup baik dari Ma’had Al-Birr Unismuh, langsung mendaftar ke Universitas Islam Madinah dan dinyatakan diterima.
Turut hadir pula Ketua PCIM Arab Saudi Periode 2022-2024 Muhammad Hamka, serta Muhammad Zakiy Askarulloh, pengurus Majelis Pustaka dan Informasi PCIM Arab Saudi.
Perkembangan Muhammadiyah Arab Saudi
Dalam pertemuan tersebut terungkap kemajuan PCIM Arab Saudi. Awalnya hanya beranggotakan 5 orang pada 2017, saat ini sudah berjumlah 90 orang, yang tersebar di berbagai wilayah di Arab Saudi.
Bulan Oktober ini, PCIM Arab Saudi melaksanakan sejumlah kegiatan untuk menyambut Muktamar ke-48 Muhammadiyah, yang bakal digelar di Surakarta, 18-20 November 2022.
Kegiatan tersebut yakni “Muhammadiyah Day” dengan tema “Bersama merajut ukhuwah”. Selain itu, para anggota Muhammadiyah juga akan menyukseskan kegiatan ‘Muktamaride’, dengan bersepeda di seputar Madinah, serta kegiatan Jelajah Badar.
Prof Ambo Asse, merespons baik perkembangan Muhammadiyah di Arab Saudi. Ia menitip pesan khusus, agar para pengurus PCIM yang berasal dari Sulsel, setelah menyelesaikan studi dapat kembali mengembangkan pesantren Muhammadiyah yang ada di Sulsel, yang saat ini berjumlah 31 buah. (asnawin)