Sementara itu Kepala Kantor Keamanan Laut Zona Maritim Tengah, Laksamana Pertama Bakamla Hanarko Djodi Pamungkas menyebutkan, pihaknya tidak sabar ingin berkolaborasi dengan Pemkot Makassar.
Utamanya pemanfaatan teknologi untuk memantau lalu lintas perairan hingga identifikasi pencemaran seperti tumpahan minyak yang bisa merusak ekosistem laut.
“Kita juga akan back up persoalan deteksi dini bencana laut,” kata Hanarko Djodi.
Usai penandatanganan, Danny Pomanto dan Hanarko Djodi melanjutkan dengan berdiskusi terkait peluang integrasi teknologi antara Bakamla RI dengan War Room milik Pemkot Makassar.
Hadir dalam pertemuan ini Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Evi Apryalti, Kepala Dinas Penataan Ruang Fahyuddin Yusuf, Camat Biringkanaya Benyamin Turupadang dan Kabag Kerja Sama Ismawati Nur. (ucu)