Sesuai dengan namanya, kata Danny, Pakandatto bermakna teguran. Untuk itu ia mengimbau seluruh pasukan agar terlebih dulu memberikan teguran jika ada warga yang kedapatan melanggar.
“Pakandatto itu teguran, teguran yang lebih keras. Jangan melanggar,” tegasnya.
“Kalau ada warga (penghuni rumah) yang buang sampah bukan pada waktunya, kita tegur dulu. Kuncinya komunikasi baik. Sebut Perda,” sambung Danny.
Ia menegaskan hasil laporan dari Pakandatto akan langsung diterima oleh Wali Kota Danny Pomanto lewat aplikasi.
“Laporan itu akan masuk ke saya lewat aplikasi, foto kasih aplikasi ambil google mapnya, kasih ke saya kemudian nanti disampaikan ke camat,” ucap Danny.
Camat Ujung Tanah Chaidar Ibrahim merespon baik pembentukan Pakandatto. Menurutnya, ini untuk kepentingan masyarakat.
“Khusus di Ujung Tanah itu kita ada sembilan personel Pakandatto,” tutupnya. (ucu)