“Yang dinyatakan lolos enam orang setiap kecamatan ini tidak disertakan nilainya,” tuturnya.
Kecurigaan itu bukan tanpa alasan, pasalnya selain yang disebutkan diatas, yang lolos enam besar didominasi ormas tertentu, ada dua orang bersaudara di kecamatan berbeda, ada juga nomor urut yang sama, juknis yang digunakan juga tdk jelas tahun berapa dan banyak lagi kejanggalan yang lain.
Selain itu Pihaknya juga mensinyalir jika kebanyakan yang lolos diduga memiliki kolega di bawaslu Takalar, pungkasnya.
Ketua Bawaslu Takalar Takalar, Ibrahim Salim, S.S, M.H ketika dikonfirmasi melalui telepon mengaku tidak mencantumkan nilai karena mengacu pada petunjuk teknis yang tidak mensyaratkan itu.
“Semua yang Kita lakukan mengacu pada petunjuk teknis,” jelasnya. (Amir Tata)