PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA — Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan menyelenggarakan Lokakarya Orientasi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 di SDN 2 Terang Terang Bulukumba, Sabtu (22/10/2022).
Orientasi yang berlangsung sehari itu dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba, Andi Hamrina Andi Muri.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Bagian Umum Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan, Harisman, Penanggung Jawab PGP Balai Besar Guru Penggerak Sulsel Ibrahim Asri, dan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Bulukumba Sahabuddin.
Sekretaris Dinas Pendidikan Bulukumba Andi Hamrina Andi Muri ketika membuat kegiatan tersebut mengatakan, kolaborasi akan sukses jika semua elemen tahu dan paham mengenai tanggung jawabnya masing-masing.
“Dinas pendidikan akan mensupport maksimal setiap program pendidikan,” kata Andi Rina, sapaan akrab Andi Hamrina Andi Muri.
Dia mengatakan guru harus mengubah paradigma lama. Guru juga harus paham dan bisa menggunakan teknologi, sebab jika tidak akan tergilas zaman.
“Pahami dan gunakan TI agar tidak digilas zaman. Digilas zaman jauh lebih kejam daripada digilas buldozer,” katanya mengasumsikan pentingnya guru mengikuti perkembangan teknologi.
Kepada guru penggerak Andi Rina berpesan agar berbagi ilmu yang dimiliki kepada teman agar berkah. Kalau perlu seminasikan dengan kawan guru lainnya agar setiap problem bisa diselesaikan bersama melalui diskusi.
Dia menyebut kegiatan yang diselenggarakan oleh BBGP Sulsel ini selaras dengan program Bupati Bulukumba di bidang pendidikan.
“Pak Bupati ada program untuk mengassesmen guru untuk mempersiapkan mereka menjadi assesor sehingga anak didiknya memahami minatnya masing-masing,” katanya.
Dikatakan, di Bulukumba guru sudah diassesmen untuk selanjutnya mengassesmen anak didiknya agar memahami bakat dan minat mereka.