Gegara Salah Paham Soal Upah Kerja, Tiga Warga Lelebatan Rappang Jadi Korban Pemarangan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Saat tiba di rumah korban, pelaku meminta uang selilih dari sisa hasil upah kerja, namun korban tidak memberikan uang kepada pelaku, dengan alasan upah kerja yang telah diberikan kepada pelaku (Hamzah) sudah lebih dari yang seharusnya, sehingga terjadi salah paham.

Lanjut Kapolsek Kompol Mahdi mengatakan, tak menerima dan kecewa dari apa yang disampaikan korban, pelaku bergegas pulang ke rumahnya dan kembali mendatangi rumah korban dan langsung menebas tiga korban yang ada di sekitarnya.

“Untuk menghindari amukan massa terhadap pelaku, pihaknya menugaskan anggotanya di Puskesmas Rappang, selain itu juga untuk menjaga pelaku agar tidak melarikan diri,” terang Mahdi.

Dikatakan Kompol Mahdi, jika kondisi pelaku sudah membaik, pihaknya akan menggiring ke Mapolsek Panca Rijang untuk proses penanganan lebih lanjut. (Risal Bakri)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Perkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi, Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh Gandeng UNM Dan Unimerz

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Andi Gunawan Bantah Isu Ingin Jadi Ketua Harian Taekwondo Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Anggota Bidang Organisasi Taekwondo Indonesia (TI) Pengurus Provinsi Sulawesi Selatan, sekaligus selaku Ketua Tim Penyaringan...

Musprov Taekwondo Sulsel 2025 Digelar September Di Makassar, Penentuan Kepemimpinan Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Selatan akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) pada 13–14 September 2025 di...

TALKs 2025: SaESA Membuka Jalan Kesadaran Pendidikan di Bulukumba

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA – Di sebuah desa di Bulukumba: Bontonyeleng. Suara bambu yang bergemerisik menjadi saksi lahirnya sebuah gerakan...

Nepotisme Kental di Dinas PU Makassar, Kadis Mengaku Lebih Tahu Secara Internal

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Nepotisme sangat kental berhembus keluar dari gedung Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar. Rahmi Indri Syam, belum...