Agus K Saputra Bakal Luncurkan Buku Kumpulan Puisi dan Musikalisasi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Penyair Agus K Saputra bakal luncurkan buku kumpulan puisi dan musikalisasi berjudul "Mencari Rumah Sembunyi" pada bulan November 2022 ini. Buku ke-5 lelaki kelahiran 14 Agustus 1968 itu, merefleksikan pengalaman hidupnya saat diisolasi di salah satu rumah sakit di Makassar akibat terpapar Covid-19.

"Ternyata kita bisa mengubah kesakitan dan ketakutan menjadi sesuatu yang kreatif dan bisa dibaca orang lain sebagai pembelajaran," ungkap Agus K Saputra di kediamannya di Mariso, Makassar, Senin, 1 November 2022.

Deputi Bisnis PT Pegadaian (Persero) Area Makassar 1, Sulawesi Selatan, Kantor Wilayah Makassar itu, lantas menceritakan proses kreatifnya selama mencipta puisi lalu dibuatkan menjadi musikalisasi puisi oleh Soni Hendrawan. Setiap hari, dia membuat catatan 'kejadian' dalam bentuk puisi. Puisi demi puisi tercipta dari tangannya yang tengah diinfus.

Sejak 17 Februari hingga 3 Maret 2021 dia produktif menulis meski terbaring di rumah sakit. Sebanyak lebih 50 puisi kemudian tercipta, di mana 17 di antaranya dibuatkan musikalisasi puisi. Menariknya, puisi yang sudah dimusikalisasi itu dibuatkan juga cord gitarnya, supaya mudah dimainkan. Lebih menarik lagi, buku ini juga menyertakan barcode, sehingga begitu di-scan langsung terhubung ke kanal YouTube.

"Dengan begitu, orang bisa menikmati puisi yang dilagukan dengan petikan gitar yang merdu," terang lelaki yang pernah jadi jurnalis itu.

Agus K Saputra menambahkan, dia memang mau memberikan sesuatu yang berbeda lewat buku kumpulan puisinya kali ini. Bukan saja teks puisi tapi juga puisi-puisi yang sudah dimusikalisasi dan sudah diformat secara audio visual sesuai era digital. Jadi orang bisa mengapresiasi puisi dengan cara yang berbeda.

Sebelumnya, dia sudah menerbitkan buku kumpulan puisi "Kujadikan Ia Embun" (2017), "Menunggu di Atapupu" (2018), "Sepucuk Surat dan Kisah Masa Kecil" (2019), dan "Bermain di Pasar Ampenan" (2021). Dia mengaku punya banyak stok puisi yang lahir ketika ditugaskan di beberapa kota. Namun puisi-puisi dalam buku "Mencari Rumah Sembunyi" dirasakannya berbeda. Karena di situ tergambarkan perenungan dan semangatnya untuk sembuh dari paparan Covid-19. (*rt/rk)

Baca juga :  Kapolri Harap Rumah Kebangsaan Jadi Wadah untuk Jaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Damayanti Batti : Peran PKK Dapat Mengangkat Kesejahteraan Masyarakat

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA.-Damayanti Batti dilantik sebagai ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Toraja Utara. Pelantikan...

Penyelamat 2 Bocah yang Disekap, Kini Dimutasi ke Polres Bulukumba

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dia adalah AKBP Restu Wijayanto, SIK, Kapolres Pelabuhan Makassar, lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) 2004, kini...

Bantuan 30 Mushaf Al-Quran untuk Masjid Wal-Ashry

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Bertempat di Masjid Wal-Ashry, Ir. H. Irwan dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) menyerahkan bantuan...

Disdagkop UKMP Lutim Gelar Operasi Pasar di Lokasi Safari Ramadhan Tomoni Timur

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR - Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UKM (Disdagkop UKMP) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) menggelar Operasi Pasar...