Hal tersebut memang tidak mudah bagi sebagian orang. Apalagi jika seseorang dirundung malang, yang pada saat tersebut mereka kehilangan perspektif kasih Allah SWT dan hikmah Kehendak-Nya.
Agar hal tersebut dapat diatasi, Rasulullah SAW mengajarkan kepada kaum mukmin bacaan wirid tasbih, tahmid, dan takbir.
Tasbih, ialah ucapan mensucikan Allah SWT. Ucapan tasbih adalah upaya membebaskan diri seorang mukmin dari prasangka buruk kepada Allah SWT. Setelah bacaan tasbih, diteruskan dengan bacaan tahmid yang merupakan upaya menanamkan persepsi positif dan optimis kepada Allah SWT.
Bacaan selanjutnya adalah takbir yang merupakan kesiapan seorang mukmin mengarungi lautan hidup dan menghadapi gelombang kehidupan dengan penuh keberanian dan sikap optimisme, bahwasanya segala sesuatunya dapat dilalui dengan baik dikarenakan Allah SWT.
Bersama orang mukmin dan senantiasa dituntun ke arah yang baik dan diridhai oleh Allah SWT. Allah A’lam.***
Makassar, 03- 11- 2022