PEDOMANRAKYAT, WAJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo di bawah nakhoda Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran, terus berupaya memberikan perhatian dan kepedulian kepada seluruh warganya, tidak terkecuali kepada mereka yang lanjut usia (lansia).
Program pemerintah kabupaten yang diselaraskan dengan pusat serta komunikasi intens dengan pemangku kebijakan terkait, berbuah hasil.
Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan dan Jaminan Sosial serta Ditjen Rehabilitasi Sosial Lansia memberikan bantuan untuk Wajo melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Lansia.
“Alhamdulillah upaya maksimal dari Bapak Bupati mendapatkan respons positif dari Kemensos RI melalui Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Bapak Ruben Rico dan Direktur Rehabilitasi Sosial Lansia, Bapak Supomo sehingga Kabupaten Wajo mendapatkan jatah untuk program ini ,” kata Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KBP3A) Wajo, Ahmad Jahran, usai menyalurkan bantuan program Atensi Lansia di Kelurahan Maddukkelleng dan Laelo, Kecamatan Tempe, Selasa (25/10/2022).
Sesuai namanya, program Atensi Lansia hadir untuk memastikan hak-hak lansia terpenuhi. Yakni, dukungan pemenuhan hidup layak; dukungan keluarga; terapi (fisik, psikososial, dan terapi mental spiritual); pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan; bantuan sosial dan asistensi sosial; serta dukungan aksesibilitas.
Ahmad Jahran mengungkapkan, tahap pertama Wajo mendapatkan kuota bantuan untuk 200 orang lansia.
“Untuk Kelurahan Maddukkelleng mendapatkan jatah 44 orang dan Kelurahan Laelo 52 orang yang diserahkan hari ini. Sebagian diserahkan di kantor kelurahan dan sebagian diantarkan ke rumah lansia dikarenakan tidak mampu datang sendiri di kantor kelurahan,” beber mantan Camat Belawa ini.