Di Pucak Maros, Tim PKM UMI Terapkan Alat Pemipil Jangung Untuk Pakan Ternak

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAROS -- Melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPkM) UMI, tim dosen PKM Universitas Muslim Indonesia (UMI), kembali melaksanakan kegiatan pengabdian di wilayah Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Kali ini, tim melakukan penerapan alat pemipil jagung berbahan bakar gas.

Selain membuat alat, tim dosen PPDM Binaan UMI yang diketuai, dan Ir. Hamri, MT, dari Prodi Teknik Mesin UMI, dengan anggotanya Ir. Muh. Zainal Altim, ST, MT, dari Prodi Teknik Elektro UMI, dan Dr. Ir. Iskandar Hasan, MSc, dari Prodi Pertanian UMI, juga melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pengaplikasian alat pemipil jagung ini kepada mitra Kelompok Tani dan Peternak “Sejahtera”.

Ir. Hamri, MT, mengungkapkan, permasalahan masyarakat di wilayah Pucak, khususnya hasil panen jagung yang dikeringkan untuk dijadikan pakan ternak dan bahan lainnya, masih dilakukan secara konvensional.

[caption id="attachment_27683" align="alignnone" width="850"] Uji coba alat pemipil jagung (foto ist)[/caption]

"Untuk memipil jagung, masyarakat terbiasa menggunakan tangan atau peralatan sederhana. Mereka menganggap cara ini lebih praktis dan tidak membutuhkan biaya tambahan. Dan untuk mengubah kebiasaan ini, dibutuhkan waktu yang lama dan pendekatan khusus," terangnya.

Maka, kata Hamri, berdasarkan kondisi ini, Tim Dosen PKM UMI membuat teknologi tepat guna untuk dimanfaatkan di bidang pertanian dan peternakan, berupa alat pemipil jagung, yang hasilnya bisa bernilai ekonomis tinggi.

Pada kegiatan tersebut, dilaksanakan pemberian pelatihan kepada mitra tentang pengenalan alat dan bahan untuk membuat alat pemipil jagung. Kemudian, memberi motivasi untuk mengembangkan mengembangkan teknologi dengan memanfaatkan bahan bakar gas (LPG) dalam pengoperasian alat, serta memberikan penyuluhan tentang kewirausahaan dari hasil pemipilan jagung.

Baca juga :  Dukung Mahasiswa Hafal Al-Qur'an, Wahdah Inspirasi Zakat Salurkan Beras Santri di Rumah Qur'an Al-Fatih

"Selama perakitan alat pencacah rumput ini, masyarakat sangat antusias, bahkan ikut membantu hingga proses aplikasinya. Ini menjadi sarana pelatihan bagi masyarakat mitra, agar paham teknologi. Sehingga nantinya, mereka dapat memproduksi sendiri alat tersebut," paparnya.

Ketua Kelompok Tani dan Peternak “Sejahtera”, Dg Kulle, mengucapkan terimakasih kepada UMI dan tim dosen PKM yang telah turun langsung ke lapangan guna membantu masyarakat dalam penerapan teknologi bidang pertanian dan peternakan di wilayah mereka.

"Penerapan alat tepat guna seperti pemipil jagung ini, sangat besar manfaatnya bagi kami. Maka kami sangat berharap, tim-tim dosen UMI melalui lembaga LPkM UMI, bisa selalu melaksanakan kegiatan serupa di daerah Pucak. Agar wawasan masyarakat secara umum di bidang Iptek, bisa terus berkembang," ungkapnya. (zl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Koperasi Merah Putih Jadi Fokus Nasional, Pangdam Hasanuddin Tegaskan Komitmen Dukungan di Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Dr. Andi Zulkifli...

Pelantikan FKPPI Sulsel: Kasdam XIV Dorong Generasi Muda Jadi Pilar Persatuan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kepala Staf Kodam XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Sugeng Hartono, SE, MM., menghadiri Pelantikan Pengurus Daerah XIX...

Segel 250 Ton Beras Ilegal, Mentan Amran Sudah Koordinasi dengan Gubernur Aceh

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Pemerintah bergerak cepat menindak laporan masuknya 250 ton beras ilegal melalui Pelabuhan Sabang, Aceh. Menteri...

CEO PT Aswar Jaya Group Sampaikan Ucapan Selamat Hari Guru 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam momentum peringatan Hari Guru Nasional 2025, CEO PT Aswar Jaya Group, Aswar, menyampaikan ucapan...