PEDOMANRAKYAT, MEDAN – Beredarnya video yang viral di sosial media yang berisi pengakuan seorang pria yang bernama Ismail Bolong yang mengaku menyetorkan sejumlah uang ke pejabat tinggi Kabareskrim Polri yaitu Komjen Pol Agus Andrianto.
Dalam video tersebut ia mengaku sebagai anggota kepolisian RI berpangkat Aiptu yang bertugas di Satintelkam Polresta Samarinda, Kalimantan Timur.
Pria tersebut juga mengatakan bahwa dia secara jelas dan terang menyampaikan memiliki hubungan persekongkolan dengan pengusaha tambang ilegal serta secara rutin memberikan uang dengan jumlah miliaran rupiah di setiap bulannya kepada Jendral Bintang Tiga tersebut.
Terkait dengan tudingan tersebut Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Utara Jowanda Harahap mengatakan, kami menduga ada upaya untuk merusak dan mendegradasi citra baik Bareskrim Polri dibawah kepemimpinan Komjen Pol Agus Andrianto.
Hal tersebut didasari bahwa video tersebut dibuat atas intimidasi dan paksaan yang dilakukan oleh Brigjen pol Hendra Kurniawan melalui orang suruhannya kepada Ismail Bolong dengan cara membacakan tulisan yang sebelumnya telah mereka persiapkan.