Bupati Luwu Utara Ajak Masifkan Upaya Penanggulangan Stunting

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MASAMBA –

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Luwu Utara melakukan pertemuan audit kasus stunting tahap 2 di Aula Hotel Bukit Indah Masamba, Senin (14/11/2022).

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengungkapkan kasus stunting pada balita terjadi karena ketidaktahuan sebagian masyarakat terkait kejadian gagal tumbuh (stunting) pada balita, cara pencegahan, dan penanganannya.

Bupati Indah mengajak peserta pertemuan yang terdiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan Kepala Puskesmas se- Kabupaten Luwu Utara memasifkan promotif dan preventif penanggulangan stunting dengan mengedukasi masyarakat agar mengenali dan mencegah kejadian Stunting.

“Banyak di antara kita lebih senang jadi pemadam kebakaran. Lebih banyak anggaran yang kita gunakan untuk kuratif (pengobatan). SKPD terkait harus merubah cara pikir ini. Alangkah lebih baiknya kita terhindar dari sakit daripada berobat untuk sembuh,” kata Bupati Indah.

Bupati Luwu Utara dua periode ini mengajak semua pihak terkait melakukan perubahan pendekatan dalam penanggulangan stunting. Salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat yang efektif dan efisien.

“Pemberdayaan untuk memandirikan masyarakat. Tak perlu kasi makanan tambahan kalau mereka telah paham dan tahu memberikan makanan yang tidak hanya mengenyangkan tetapi mengandung nilai gizi,” terangnya.

Dalam penanggulangan Stunting, lanjut Indah, diperlukan konvergensi program, karena identifikasi penyebab Stunting tidak tunggal dan memerlukan solusi yang berbeda-beda.

“Konvergensi itu penyatuan program, jadi tidak buat program baru sendiri yang masing-masing bergerak. Kalau jalan masing-masing akan menyebabkan cost besar, dan tidak efektif,” kata bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini.

Dia mengajak untuk melakukan lacak, jaring, dan selesaikan kasus stunting, sehingga target penurunan stunting di bawah 14 persen pada tahun 2024 di Luwu Utara tercapai. (yus)

Baca juga :  Di Makam Pangeran Diponegoro, Kapolda Sulsel Doakan Pahlawan Nasional Tersebut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Menulis dan Masa Depan Anak Makassar: Saat Kata-Kata Menjadi Jalan Mengubah Hidup

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Di sebuah ruang pertemuan di Hotel Gammara, Rabu, 20 November 2025, puluhan pelajar SMP se-Kota...

Buka Retret Pejabat Eselon II Kab Mamasa, Gubernur Tekankan Harga Mati Pelayanan Publik Harus Ditingkatkan

PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat H. Suardi Duka bertindak sebagai Inspektur Apel Pembukaan Retret Pejabat Tinggi...

Sah, APBD Halut 2026 Diketuk, Bupati Piet Hein Babua Tekankan Kerjasama dan Koordinasi Dalam Pembangunan Daerah

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Rapat Paripurna yang digelar oleh DPRD Halmahera Utara (Halut), pada Kamis (20/11/2025) terkait Persetujuan...

Bupati Halut Piet Hein Babua Resmikan Gedung Baru Gereja Petrus Gorua dan Bersama Jemaat Rayakan HUT Gereja ke-107

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Gedung baru Gereja Petrus Gorua yang dibangun selama hampir 20 tahun akhirnya diresmikan oleh...