Selan itu, kata Arumahi, Bawaslu juga punya program desa pengawasan antipolitik uang.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bone, Jumria, berharap, pesta demokrasi harusnya berakhir bahagia. Jadi harapan kita dalam melaksanankan pesta demokrasi baik tingkat kepala desa harus berakhir bahagia jangan berakhir sakit,” tutur Jumria.
Koordinator Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (P2H) Bawaslu Bone, Alwi, mengapresiasi kolaborasi antara Bawaslu, Apdesi, dan Garasi. Harapannya, bisa memberi pemahaman pelaksanaan demokrasi yang baik di seluruh lapisan masyarakat.
Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle, ketika membuka acara tersebut, mengharapkan, camat dan kepala desa tidak ikut dalam politik praktis untuk mewujudkan demokrasi yang benar.
Dialog publik ini menghadirkan Kepala PMD Bone A Gunadil Ukra, Anggota DPRD Sulsel A Irwandi Natsir, Ketua DPD Apdesi Sulsel Sri Rahayu Usmi, camat, kepala desa, dan organisasi kepemudaan. (rur)