Selama Tahun 2022, 51 Bencana Terjadi di Sinjai

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Personel gabungan dari berbagai unsur di Kabupaten Sinjai, mengikuti apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam. Apel kesiapan yang berlangsung di halaman eks Kantor Bupati Sinjai dipimpin oleh Wakil Bupati Hj. A. Kartini Ottong yang mewakili Bupati Sinjai, Jumat (18/11/2022) pagi.

Gelar pasukan terdiri dari jajaran TNI, Polri, BPBD, Dishub, Satpol PP, PDAM, Damkar dan relawan lainnya turut dihadiri para Forkopimda, Penjabat Sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Kabag dan Camat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum memperkuat kerjasama penanggulangan bencana antar institusi/organisasi melalui ketersediaan peralatan penunjang, peringatan dini evakuasi serta tanggap darurat.

"Kondisi geografis wilayah Kabupaten Sinjai yang terdiri dari pesisir dan pulau-pulau kecil dataran hingga perbukitan dan pegunungan menjadikan sebagai wilayah rawan terjadi bencana seperti banjir, gelombang tinggi tanah longsor, angin kencang, kekeringan serta kebakaran lahan dan hutan," jelasnya.

Jika tidak diantisipasi dengan baik akan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat serta dampak kerugian material kehilangan harta benda bahkan bisa berakibat terhadap jatuhnya korban jiwa.

Lebih lanjut dikatakan, menurut data BPBD Sinjai sepanjang Tahun 2022 telah terjadi sekitar 51 kejadian bencana hidrometeorologi yang terjadi akibat perubahan cuaca. Jumlah ini terdiri dari tanah longsor 28 kejadian, angin kencang 16 krjadian dan banjir genangan 7 kejadian.

"Kondisi ini tentunya menjadi bahan pemikiran kita bahwa masih diperlukan upaya yang maksimal baik di tingkat daerah desa dan kelurahan hingga masyarakat," pungkasnya.

Usai apel pasukan, dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kesiapan personel maupun sejumlah peralatan SAR seperti perahu karet, peralatan dapur umum, kendaraan evakuasi, peralatan medis, alat berat dan sebagainya. (AaN)

Baca juga :  TMMD ke-118 Wilayah Kodam XIV/Hsn Berakhir, Kasdam XIV/Hsn Tutup di Wilayah Kodim 1420/Sidrap

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Izin Tambang Tikala Dipertanyakan : Tak Masuk Kawasan Pertambangan dalam Perda RTRW Toraja Utara

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Aktivitas tambang galian C  di Kecamatan Tikala menuai sorotan tajam dari kalangan akademisi. Pasalnya, wilayah tersebut...

Rindu Kota Makassar: KSP AM Putranto Berbagi Perasaan dengan Ketum PSMTI Wilianto

PEDOMAN RAKYAT - JAKARTA. Kepala Staf Presidenan (KSP) AM Putranto baru-baru ini mengungkapkan perasaan rindunya terhadap Kota Makassar...

Manasik Haji Makassar Resmi Ditutup, 1.106 Jemaah Siap Berangkat ke Tanah Suci

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Rangkaian manasik haji tingkat Kota Makassar resmi ditutup dalam sebuah acara khidmat yang digelar di...

Polda Sulsel Bongkar Sindikat Pemalsuan STNK dan BPKB, Tujuh Tersangka Ditangkap

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan berhasil mengungkap dua kasus pemalsuan dokumen kendaraan bermotor...