” Dengan adanya pabrik pengelolaan limbah B3, maka permasalahan limbah B3 di Barru bisa terselesaikan” ujar Suardi Saleh.
Sementara itu, Dirut PT. MHA, Riory Rivandy Ilyas hanya menyampaikan kegiatan yang selama ini di lakukan PT. MHA, dimana menurutnya bukan saja melayani limbah yang ada di Sulsel tapi juga dari daerah lain.
Tidak Perlu ke Jawa
Andi Akbar Oddang, ayah dari Direktur PT. MHA, Andi Gabriella Oddang dalam bincang bincang dengan “PR.co.id” selama perjalanan dari Makassar – Barru mengatakan, pabrik yang berlokasi di Jln Andi Mattalatta Kelurahan Mangembang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, dibangun di atas lahan seluas 42 hektar dengan nilai investasi sekitar 200 miliar diharapkan mampu melayani Indonesia Timur.
Dengan adanya pabrik pengelolaan limbah B3 di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan, maka industri, rumah sakit yang ada di Kawasan Timur Indonesia akan lebih efisien tidak perlu lagi kirim limbah B3 ke Jawa, cukup ke Barru.
Sementara itu, Akbar, salah seorang karyawan PT. MHA yang menemani ” PR ” berkeliling melihat pabrik mengatakan, di Indonesia sedikitnya ada 12 ribu industri, tapi hanya 20 pabrik pengelolaan limba B3. Maka, dengan hadirnya PT. MHA di Barru Sulsel sudah ikut membantu pemerintah dalam pelestarian lingkungan.(ab)