PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Abdullah Faizal Al Zahrani bersama Rumah Jahit Akhwat yang di naungi PT Barokah Biqalbin Salim belum lama ini melakukan Ceremonial peletakan batu pertama pembangunan Masjid Umar Al Faruq yang berada di BTN Asal Mula Makassar.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Syeikh Abdullah Faizal Al Zarani, Ust. Syaibani Mujioni, Sekjen Wahdah Islamiyah S.Sy., M.Si, Owner RJA Zakiah Kartini, Para Manager RJA, Babinsa Tamalanrea, Babinkamtibmas Tamalanrea, Lurah Tamalanrea Indah, RT/RW setempat, Owner Domami, YPWI SulSel, Komunitas SBC, Investor Syirkah RJA, DPC Tamalanrea, DPD Makassar, DPW SULSEL, MWW SULSEL serta beberapa Karyawan Rumah Jahit Akhwat (RJA).
Peletakan batu pertama tersebut dilakukan sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Umar Al Faruq yang nantinya dapat digunakan sebagai tempat ibadah. Di tempat tersebut juga akan dibangun Pondok Tahfidz, namun saat ini, Masjid yang menjadi prioritas utama pembangunan.
Selain tempat ibadah, Masjid Umar Al Faruq nantinya akan dimanfaatkan sebagai aula kegiatan syiar keummatan, dan menurut rencana Masjid tersebut akan dibangun dua lantai.
Sebelum peletakan batu pertama Masjid tersebut, dilakukan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibawakan oleh salah satu karyawan Rumah Jahit Akhwat, kemudian dilanjutkan sambutan pertama dari Abdullah Faizal Al Zahrani, lalu Zakiah Kartini dan doa bersama karyawan rumah Jahit Akhwat yang dipimpin langsung oleh Syeikh Abdullah Faizal Al Zahrani.
Zakiah Kartini Owner Rumah Jahit akhwat (RJA) sekaligus penanggung jawab pembangunan Masjid Umar Al Faruq mengungkapkan, semoga tempat ibadah itu bisa cepat selesai sesuai waktu yang diharapkan oleh para donatur dan dapat digunakan sebagaimana fungsi dan manfaatnya.
"Masjid ini akan dibangun dua lantai, sebagaimana usulan Tim Mengenang Almarhum Abah Faruq yang nama aulanya nanti itu Andi Ahmad (nama lengkap Abah Faruq, red). Selain dijadikan aula juga berfungsi sebagai tempat Sholat perempuan (akhwat) disaat ada kegiatan," pungkasnya. Sabtu (19/11/2022).
Lanjut Owner RJA, "Insya Allah, akan ada program persiapan Imam dan Khotib yang merupakan salah satu permintaan dari Syeikh Abdullah Faizal Al Zahrani," tuturnya.
Disisi lain, Zakiah Kartini bahkan menyebutkan, selain dari pembangunan Masjid, Pondok Tahfidz SMP dan SMA yang dalam konsep pembangunan belum matang dan kemungkinan akan berubah menjadi SMP dan SMA Putri.
"Tapi setelah pertimbangan terbaru mungkin yang paling dibutuhkan TK/PAUD dan SD dalam waktu dekat ini. Namun untuk saat ini lebih fokus ke pembangunan Masjid terlebih dahulu meskipun belum sampai 100% dalam proses pembangunan begtu pula untuk pondok Tahfidznya nanti," tandas Zakiah Kartini.(Whd/Hdr).