PB Kongres Milenial Indonesia Tepis Isu Liar Terhadap Kabareskrim Polri

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Pengurus Besar Kongres Milenial Indonesia (PB KMI) menggelar konferensi persnya pada Sabtu 19 November 2022 di Cafe Cofee Kita, Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Ketua Umum PB KMI Sofian Ritonga dalam sambutannya menyebutkan keresahan PB KMI melihat kondisi Institusi Kepolisian saat ini semenjak kasus Duren 3.

Dalam pandangannya bahwa perang bintang yang menyasar pada beberapa Jenderal di institusi Polri saat ini tidak dapat dilepaskan dari kejadian tersebut.

Upaya serangan yang terus dilancarkan pada Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto mulai dari pernyataan Ismail Bolong yang berpangkat Aiptu sampai dengan isu-isu liar yang terus menyasar pada nama Kabareskrim Polri.

Melihat kondisi tersebut PB KMI meminta Kapolri untuk turun tangan secara langsung untuk membersihkan nama Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dari berbagai hal tuduhan yang tidak berdasar dan hanya upaya untuk menyudutkam Kabareskrim untuk membuat ketidak harmonisan petinggi polri didalam institusinya sendiri.

Sofian Ritonga juga menyebutkan keprihatinannya dalam isu-isu tersebut mulai dari pernyataan Ismail Bolong yang dianggap tidak konsisten sampai dengan dugaan kebocoran surat dari Kadiv Provam Mabes Polri dimasa Ferdy Sambo yang beredar di berbagai ulasan media saat ini.

Oleh karena itu PB KMI mendorong supaya isu tersebut dapat segera diselesaikan karena dianggap hanya akan merugikan institusi Polri itu sendiri, apalagi dimasa sekarang tupoksi Polri harusnya sudah mulai Fokus pada pemetaan dan pengamanan tahun-tahun politik yang kian mulai dekat.

PB KMI juga memberikan apresiasi yang tinggi pada Kabareskrim dalam kinerjanya yang dianggap cukup baik dan berprestasi dalam menangani kasus atau perkara perkara yang menjadi sorotan publik dalam perkara penegakan hukum yang berkeadilan.

Baca juga :  Polisi Kembali Gagalkan Bali di Dua Lokasi Berbeda

"Oleh karena itu PB KMI menilai tidak selayaknya Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membiarkan upaya-upaya serangan yang dialamatkan pada Komjen Pol Agus Andrianto yang dianggap hanya ungkapan Ilusi dan tidak berdasar," ujar Sofian Ritonga. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pemkab Lutim Sosialisasi Percepatan Pengembangan Koperasi Merah Putih Bagi Pengurus Dua Kecamatan

PEDOMANRAKYAT, TOMONI – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus mendorong tumbuhnya gerakan ekonomi kerakyatan melalui penguatan koperasi desa. Upaya...

YADEA Hadir di Maros: Langkah Nyata Menuju Transportasi Ramah Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAROS — Brand motor listrik terkemuka dunia, YADEA, resmi memperluas jangkauannya ke Kabupaten Maros, Sabtu (25/10/2025). Showroom...

Jaringan Aktivis NTB Desak Kejati NTB dan Kejari Dompu Usut Tuntas Terkait Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi

PEDOMANRAKYAT, MATARAM - Jaringan aktivis NTB mendesak kepada Kejaksaan Tinggi NTB dan Kejaksaan Negeri Dompu untuk usut tuntas...

Ketua DPP LSM GEBER Sumut: Semangat Sumpah Pemuda Harus Jadi Gerakan Nyata, Pemuda Wajib Jadi Penggerak Persatuan dan Perubahan Bangsa

PEDOMANRAKYAT, MEDAN – Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang jatuh pada Selasa, 28 Oktober 2025 menjadi saat...