Soal Zakat, Dinas Pendidikan Kota Makassar Patut Dicontoh

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

 

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR.– Para guru dan ASN lingkup Dinas Pendidikan Kota Makassar patut dicontoh dan menjadi inspirator bagi dinas dan OKP lainnya lingkup Pemerintah Kota Makassar. Pasalnya, dinas yang berkantor di Jalan Anggrek Raya, nomor 8 Makassar itu, malah lebih awal mengajak seluruh guru dan ASN muslim (100 persen) menyalurkan zakat melalui sistim payroll—sistem perhitungan cepat tanpa resiko kepada , dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar setiap bulan.

Kebulatan dan niatan tulus tersebut tertuang dalam surat yang ditandatangani H.Muhyiddin,SE,MM, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar. Surat bernomor 8329/S.Pernyataan/DIKDIK/XI/2022 tersebut dibuat dengan memperhatikan instruksi walikota no 400/119/KESRA/I/2022 tentang optimalisasi pengumpulan zakat, infak, dan sedekah dari aparatur sipil negara/karyawan/perusahaan daerah muslim lingkup Pemkot Makassar melalui BAZNAS Kota Makassar.

Surat tersebut diserahkan Kadis Pendidikan, H.Muhyiddin kepada Ketua BAZNAS Kota Makassar, H.Ashar Tamanggong, Selasa 22 November 2022. Isinya menyebutkan, seluruh ASN muslim, tenaga pendidik dan kependidikan lingkup Dinas Pendidikan Kota Makassar bersedia membayar zakat dengan cara pemotongan langsung oleh bendahara/pembayar gaji dari gaji /pendapatan bruto sebesar 2,5 persen setiap bulan, untuk disetorkan kepada BAZNAS Kota Makassar.

Nabil Salim, dan dua staf pelaksana, Rijal Syahruddin dan Syarifuddin Pattisahusiwa, mengaku Dinas Pendidikan Kota Makassar adalah mujahid zakat. Karena itu, ia sangat bangga.

Bagi BAZNAS Kota Makassar, demikian H.Ashar Tamanggong, Dinas Pendidikan Kota Makassar menjadi inspirator bagi dinas dinas lainnya di Pemkot Makassar.

” Pertama, Dinas Pendidikan ini paling besar jumlah ASN-nya, sekitar 5000 hingga 6000 orang. Kedua, Dinas Pendidikan Kota Makassar juga pertama 100 persen muslim berzakat ke BAZNAS,” ujarnya.

“Alhamdulillah, atas nama BAZNAS Kota Makassar, setelah menerima surat pernyataan ini, maka saat ini juga kami menyatakan siap menjalankan amanah dan kepercayaan yang diberikan ini. Kami akan menyalurkan zakat ini kembali kepada kauh dhuafa di Kota Makassar, utamanya di bidang pendidikan, terkhusus bagi anak anak sekolah yang orang tuanya tidak mampu,” ujar ATM—sapaan akrab kandidat doktor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Muhammadiyah Selayar Teken MoU dengan Unismuh Makassar Guna Tingkatkan SDM ITSBM Selayar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kupoji dan Perlawanan Petani Sidrap terhadap Pupuk Kimia

PEDOMANRAKYAT, SIDRAP - Malam itu, Sabtu 16 Agustus 2025, halaman rumah panggung milik Haji Zulkifli, anggota DPRD Sulawesi...

PKKMB Fakultas Psikologi UNM 2025 Berlangsung Seru dan Penuh Antusiasme

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB)...

Pelatihan Jurnalistik FKIK Unismuh: Cetak Jurnalis Muda di Tengah Arus Digitalisasi

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR --Mahasiswa sebaiknya membentuk lembaga pers mahasiswa dan kemudian membuat media massa internal, baik berupa media cetak,...

BRIN, UNHAS dan Pemkab Soppeng Gelar Konferensi Pers Terkait Kehidupan Manusia Purba di Calio 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - Kerjasama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ,Universitas Hasanuddin (UNHAS) dan Pemerintah Kabupaten Soppeng ,secara...