Dia menduga, uang di rekeningnya tersebut diduga raib sejak Juli hingga Agustus 2022 lalu.
Armin, Asisten Manager Operasional BRI Cabang Pinrang mengatakan, dari hasil data mutasi yang diterima setelah pengecekan, pengeluaran uang dari rekening nasabah tersebut dilakukan secara bertahap.
Armin berdalih, pengeluaran uang tersebut diduga digunakan untuk berbelanja secara online. “Hasil investigasi BRI menyebutkan, raibnya uang di rekening tersebut diduga karena digunakan berbelanja online,” sebut Armin.
Menurutnya, proses pengeluaran uang di nasabah ini, bertahap dari Juli hingga Agustus 2022. Karenanya itu jika ini adalah penipuan, maka biasanya uang di rekening tersebut akan langsung habis dalam waktu singkat.
“Sudah banyak kasus semacam ini,” katanya. (Busrah)