Peringati HGN, SDN 164 Pinrang Usung Konsep Berbeda

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Peringatan Hari Guru Nasional yang dirayakan setiap tanggal 25 November, merupakan momen penting dalam mengungkapkan dan menyampaikan rasa terima kasih atas perjuangan para guru dalam mengajar dan membimbing siswa.

Pada peringatan Hari Guru Nasional tahun 2022 ini, tema yang diusung adalah Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar.

Momen Hari Guru Nasional 2022 ini selain dirayakan dengan melaksanakan upacara bendera, ada juga berbagai cara yang dilakukan untuk menyemarakkannya. Di antaranya dengan memberikan ucapan selamat Hari Guru Nasional atau mengkreasikannya dengan berbagai kegiatan lain.

Seperti halnya yang dilakukan SDN 164 Pinrang. Sekolah yang terletak di Patobong, Desa Mattombong, Kecamatan Mattiro Sompe ini merayakan Hari Guru Nasional, Jumat, 25 November 2022 lalu dengan nuansa yang mungkin berbeda dengan sekolah lainnya.

Sekolah yang dipimpin Rasdiana ini melakukan hal yang berbeda dalam merayakan HGN dengan melakukan inovasi dalam mencapai target Merdeka Belajar.

Menurut Kepala UPT SDN 164 Pinrang, Rasdiana, untuk membangkitkan semangat budaya lokal pihaknya terus berupaya menghadirkan inovasi belajar bagi anak didiknya dalam mencapai target Merdeka belajar. Seperti halnya pada peringatan HGN. Di mana, pada upacara peringatan HGN, para guru dan siswa menggunakan pakaian adat, dan melakukan parade pakaian adat.

"Di momen Hari Guru ini kami sengaja menggunakan konsep berbeda dari biasanya. Selain parade pakaian adat, juga diadakan panggung hiburan serta berbagai lomba seni yang diikuti para siswa," ungkap Rasdiana yang ditemui diruang kerjanya, Jumat (25/11) lalu.

Selain itu, juga ada lomba khusus bagi para guru/tenaga kependidikan. Ini semua dilakukan, kata Rasdiana, tidak lain dalam rangka menggali potensi dan kreatifitas dari para murid dan guru.

Baca juga :  Polda Sulsel Musnahkan Puluhan Kilo Barang Haram, Pengungkapan 4 Bulan Terakhir

Menurutnya, pihaknya terus memacu proses belajar mengajar dan berinovasi dengan konsep merdeka belajar. Iya berharap, dengan konsep seperti itu sekolah sekolah yang ada dipelosok tetap mampu menghasilkan output yang tidak kalah bersaing dengan sekolah yang ada di kota-kota besar.

"Sekolah-sekolah di kampung atau di desa terpencil sekalipun bahkan bisa lebih unggul dengan perpaduan budaya-budaya lokal yang kuat," pungkasnya. (busrah).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis Sembelih 144 Ekor Hewan Qurban, Jamaah Perwakilan Pinrang Sumbang 1 Ekor

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Jama'ah Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, perwakilan Cabang Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan kembali menyumbangkan...

Peringati Idul Adha, Kejari Minahasa Sembelih 2 Ekor Sapi untuk Pegawai, THL dan Warga

PEDOMANRAKYAT, TONDANO - Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa menggelar penyembelihan...

Semangat Berkurban di Rawamangun, 45 Hewan Disembelih di Masjid Baitul Ma’Shum

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Momen Idul Adha 1446 H diwarnai dengan antusiasme luar biasa dari warga Rawamangun, Jakarta Timur....

Zulkifli Gani Ottoh: Calon Ketua PWI Kab/Kota Sebaiknya Berpengalaman  dalam Mengurus Organisasi

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.- Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, masa bakti 2018-2023, Zulkifli Gani Ottoh (Zugito) menyarankan, alangkah baiknya...