Nama Latto-Latto sendiri diketahui dua bola kecil yang bertabrakan hingga menghasilkan suara yang memekikkan telinga karena mereka memainkan bola kecil tersebut secara bersamaan diayunkan keatas dan kebawah.Permainan ini sudah ada sejak tahun 60-an.
Tidak hanya itu, di beberapa daerah di kabupaten/kota di Indonesia ramai memainkan permainan Latto-Latto. Tidak hanya dari kalangan anak-anak atau remaja akan tetapi usia tua pun ikut memainkan dan memperagakan mainan tersebut.
Hasri, salah satu warga Takalar mengungkapkan sangat menyukai permainan ini. “Usia saya sudah 37 tahun. Saya juga ikut main latto-latto ini karena mainan ini unik dan natural, kita orang tua sangat mengapresiasi dalam mainan ini agar anak tidak melupakan mainan orang dulu. Apa lagi permainan sekarang banyak game online dapat merusak anak usia dini,”tandasnya. (arman)