Pihak keluarga merasa kecewa lantaran penanganan laporannya mengendap. FT mengaku, sudah memenuhi semua permintaan penyidik untuk melengkapi unsur laporan. Seperti menghadirkan saksi-saksi dan bukti visum dari rumah sakit, terus kenapa masih dijanji-janji sampai sekarang.
FT pun memohon, kepada pihak yang berwajib agar menindaklanjuti dan memproses pelaku kekerasan terhadap keluarganya.
Sementara itu, oknum Ketua RW I yang merupakan terduga pelaku ketika dihubungi awak media pada Selasa (29/11/2022) siang, menyangkal melakukan penganiayaan terhadap kedua korban.
“Saya tidak melakukan penganiayaan pak, saya tidak memukul justru saya pertanyakan dari mana itu luka-lukanya, karena waktu ditangkap Polsek Bontoala difoto semua, tidak ada luka waktu itu,” tandasnya.(Hdr)