Keponakannya Dianiaya Oknum RW, Pihak Keluarga Minta Pelaku Segera Diproses Hukum

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Merasa keberatan keponakannya dianiaya oleh salah satu oknum RW di Kelurahan Barayya, FT (39) melapor di Polrestabes Makassar, dengan laporan pengaduan STBL/196/VII/2022/Polda Sulsel/Restabes Mksr. Namun diduga laporan tersebut mandek.

Hingga saat ini pihak keluarga korban berharap agar pelaku pemukulan segera diproses hukum secara tegas.

"Kami sebagai masyarakat kecil hanya butuh keadilan. Namun kenyataannya sudah 4 bulan berkas laporan keluarga saya mengendap di Polrestabes makassar," ujar FT kepada media ini, Selasa (29/11/2022).

Kedua keponakan FT yaitu MA (20) dan R (20) dianiaya oleh oknum Ketua RW tersebut setelah perang di Jalan Kandea 3 Lorong 2, Makassar pada 6 Juli 2022 lalu.

FT mengaku, kedua keponakannya dituding melakukan tindakan provokasi atas meledaknya perang di Jl Kandea saat itu. Namun, menurut pengakuan kedua ponakannya itu, mereka tidak berada di tempat tersebut pada saat perang itu terjadi.

Pihak keluarga merasa kecewa lantaran penanganan laporannya mengendap. FT mengaku, sudah memenuhi semua permintaan penyidik untuk melengkapi unsur laporan. Seperti menghadirkan saksi-saksi dan bukti visum dari rumah sakit, terus kenapa masih dijanji-janji sampai sekarang.

FT pun memohon, kepada pihak yang berwajib agar menindaklanjuti dan memproses pelaku kekerasan terhadap keluarganya.

Sementara itu, oknum Ketua RW I yang merupakan terduga pelaku ketika dihubungi awak media pada Selasa (29/11/2022) siang, menyangkal melakukan penganiayaan terhadap kedua korban.

"Saya tidak melakukan penganiayaan pak, saya tidak memukul justru saya pertanyakan dari mana itu luka-lukanya, karena waktu ditangkap Polsek Bontoala difoto semua, tidak ada luka waktu itu," tandasnya.(Hdr)

Baca juga :  Wujudkan Pemilu 2024 Damai, Aman dan Sejuk, Bhabinkamtibmas Ende Ajak Warganya Jaga Kamtibmas

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

1.944 Peserta Ikuti Seleksi Ketat, Pangdam: Tak Ada Ruang bagi Calo!

PEDOMANRAKYAT, PAKATTO - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko memimpin Sidang Pemilihan Tingkat Subpanpus Penerimaan Calon Tamtama (CATA)...

Konferensi Pertama PUK Buruh Bagasi Makassar: KPBI Soroti Pentingnya Konsolidasi dan Perlindungan Pekerja

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Pimpinan Unit Kerja (PUK) Tenaga Kerja Bagasi Pelabuhan Utama Makassar yang bernaung di bawah PSBM-KPBI...

Mentan Amran Lepas 207 Truk Bantuan Bencana Banjir Sumatra

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melepas 207 truk bantuan logistik senilai Rp34,8 miliar, bagi...

Belajar Digitalisasi, Disdik Sulbar “Ngintip” SPBE Disdik Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Sekretaris Dinas Pendidikan Sulawesi Barat, Syaifuddin, mengungkapkan pihaknya menemui sejumlah kendala dalam pemenuhan indikator Sistim...