PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Sebuah keluarga yang tinggal di Kampung Ellue, Desa Massangkae, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone kondisinya sangat memprihatinkan.
Hasil penelusuran media pada Kamis (01/12/2022), warga yang bernama Nurhalimah, tinggal bersama 4 orang anaknya.
Kondisinya mengalami keterbelakangan mental, 2 anaknya memilih putus sekolah, dan 2 anak lainnya masih balita.
"Beliau (Nurhalimah-read) kondisinya sakit. Anak pertamanya sekarang lagi menongkol (aktivitas mencari ikan di laut) di Timor Leste. Biasanya hampir 1 bulan baru pulang," ujar Nisma, tetangga Nurhalimah.
Bahkan ia mengaku, tetangganya tersebut terkadang tidak makan seharian. Kondisi rumahnya tidak terurus, dan hanya tidur di lantai dengan beralaskan kain bekas yang tidak layak lagi untuk digunakan.
Informasinya, Nurhalimah sekeluarga terkadang tidak makan seharian. Ia memiliki suami yang hingga kini tidak lagi diketahui keberadaannya.
Karenanya itu, sekelompok orang yang tergabung dalam Komunitas Merpati Balap Sinjai (KOMBASI) merasa terketuk untuk memberikan bantuan kepada Nurhalimah bersama keluarga.
Beberapa bantuan dari KOMBASI kepada Nurhalimah, seperti mie instan, beras, air mineral, pakaian layak pakai, termasuk token listrik. Sebab sebulan terakhir ini, rumah tersebut tidak teraliri listrik.
"Mewakili teman-teman KOMBASI, kita berikan sedikit bantuan kepada ibu (Nurhalimah, red). Kasian sekali kondisinya, beliau sangat membutuhkan uluran tangan. Saya mengajak kepada saudara-saudaraku semua untuk membantu ibu ini sesuai kemampuan kita," tutur Abd. Rauf, salah seorang pengurus KOMBASI. (AaN)