Arif menambahkan, sejauh ini data statistik sektoral yang disajikan oleh OPD sudah baik, bahkan BPS menjadikan data OPD sebagai acuan dalam perhitungan statistik, namun pihaknya menilai masih perlu lebih ditingkatkan lagi.
Sementara itu Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai Dr. Mansyur menuturkan, kegiatan ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dalam hal penyelenggaraan statistik sektoral.
Olehnya itu ia menyampaikan terima kasih kepada BPS Sinjai selaku pembina statistik yang terus memberikan dorongan dan masukan untuk mewujudkan data statistik sektoral yang berkualitas di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sinjai.
Lebih lanjut dikatakan, sebagai tahap awal dalam uji coba EPSS ini dilakukan terhadap dua OPD sebagai sampel dan kedepan ini akan dilakukan secara menyeluruh kepada semua OPD yang ada di Sinjai.
“Untuk tahap ujicoba ini kita lakukan di Dinas Perikanan dan Dinas Koperasi. Kita pilih keduanya karena kami menilai OPD ini sangat aktif dalam menyajikan data sektoralnya dan datanya paling valid,” jelasnya.
Mansyur berharap dengan adanya data statistik sektoral yang berkualitas akan menjadi acuan dan pedoman Pemerintah Daerah dalam pengambilan kebijakan program pembangunan.
Sekadar diketahui, kegiatan EPSS tahun 2022 sifatnya adalah ujicoba dan dilakukan serentak di seluruh Indonesia mulai 28 November – 23 Desember 2022. (AaN)