“Jadi kalau jumlah total hingga tahun ini ada 51 kapal ukuran dibawah 5 GT. Insya Allah 11 kapal atau perahu untuk bantuan tahun ini dalam waktu dekat akan segera diserahkan kepada nelayan kita,” jelasnya.
Selain bantuan kapal, dinas terkait juga memberikan bantuan peralatan tangkap yang ramah lingkungan sebanyak ratusan unit mulai dari GPS, jaring tangkap, life jaket, cool box, fish finder (alat pelacak ikan), lampu air garam dan alat navigasi.
“Tentu ini sebagai usaha peningkatan produksi perikanan tangkap di perairan dengan tetap menggunakan alat tangkap ramah lingkungan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem ikan,” ucapnya.
Sementara itu Bupati ASA menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut mengingat potensi perikanan yang dimiliki Kabupaten Sinjai cukup besar, sehingga peluang untuk mensejahterakan masyarakat di sektor ini cukup menjanjikan.
“Insya Allah, program pemberian bantuan ini akan terus kita berikan hingga akhir jabatan kami. Komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tetap intens kita lakukan. Mohon doa dan dukungannya semoga kedepannya semakin banyak nelayan kita yang mendapatkan bantuan ini,” tandas ASA.
Bupati lulusan Magister Hukum di Monash University Australia ini menambahkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Pusat dan Daerah kepada masyarakat sehingga Pemerintah tidak pernah berhenti berupaya membantu masyarakat khususnya pelaku usaha kelautan dan perikanan di Sinjai. (AaN)