Halifah Pagarra Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UNM, Indira Yusuf Ismail Sampaikan Selamat

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menghadiri pengukuhan guru besar Universitas Negeri Makassar, Ir. Hj. Halifah Pagarra, M.Si, Ph.D di Ballroom Theater Menara Pinisi UNM, Selasa (06/12/2022).

Indira menyampaikan selamat atas pencapaian Prof. Halifah atas keberhasilannya mencapai gelar kehormatan guru besar. Menurutnya, dibutuhkan perjuangan luar biasa untuk bisa sampai pada tahap menyandang gelar profesor.

"Selamat kepada Ibu Halifah Pagarra yang dikukuhkan sebagai guru besar, sebagai profesor, dalam bidang Ilmu Teknik Bioproses. Semoga ilmu yang dimiliki bisa disalurkan kepada akademisi muda," ungkapnya.

Indira berharap, Prof. Halifah dapat memberikan sumbangsi pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya kepada masyarakat.

"Kami harapkan pengetahuan yang dimiliki tidak hanya berkembang di lingkungan kampus, melainkan bisa disampaikan ke masyarakat sebagai bagian dalam kontribusi pembangunan Kota Makassar," jelasnya.

Prof. Halifah dikukuhkan sebagai guru besar UNM pada usia 67 tahun. Dia mengangkat judul Pengembangan Prebiotik Pengganti Antibiotik Growth Promoters pada Pertumbuhan Ternak Sebagai Sumber Pangan Sehat.

Indira berharap hal ini bisa menjadi pemicu dan motivasi bagi generasi muda agar terus belajar sehingga akan lahir generasi muda yang memiliki pengetahuan luas.

Sekadar diketahui, Prof. Halifah Pagarra merupakan ibunda dari Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar Firman Hamid Pagarra, dan Kepala Bagian Umum Setda Makassar, Fajrin Hamid Pagarra.

Selain Prof. Halifah Pagarra, Prof Hartati, S.Si, M.Si, Ph.D, juga turut dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Biologi (dan Bioteknologi Umum). Prof Hartati mengangkat judul Green Technology Extraction, Metode Peningkatan Yield Metabolit Bioaktif untuk Senyawa Formulasi Produk Kesehatan.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UNM, Prof Husain Syam mengatakan, pencapaian sebagai profesor bukanlah hal yang mudah. Pencapaian tersebut merupakan penyemangat bagi para dosen dan mahasiswa.

Baca juga :  Training Apoteker Tanggap Bencana (ATB) Sukses Digelar di Makassar

"Ini merupakan penyemangat bagi yang belum Profesor, penyemangat bagi mahasiswa, ini penting untuk kemajuan bagi mahasiswa kemajuan bagi keluarga dan masyarakat," katanya.

Prof Husain membeberkan, gelar profesor adalah sebuah pertanggung jawaban keilmuan di masing-masing bidang dan menurutnya kedua guru besar ini memang layak dikukuhkan. Dia juga berpesan agar mereka yang dikukuhkan tetap menghasilkan karya-karya ilmiah terbaik untuk kemajuan bangsa.

"Jangan berhenti menghasilkan karya-karya ilmiah terbaik untuk kemajuan mahasiswa, keluarga dan masyarakat," pungkasnya. (ucu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

PERMATA Malang Gelar FGD dan Pertunjukan Budaya, Soroti Pemberdayaan Masyarakat Adat Tanimbar di Tengah Proyek Blok Masela.

PEDOMANRAKYAT, MALANG - Persatuan Mahasiswa Tanimbar (PERMATA) Malang menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Pertunjukan Budaya bertajuk...

Dua Desa di Tomoni Timur Salurkan BLT Dana Desa Tahap III

PEDOMANRAKYAT, LUTIM — Pemerintah Desa Alam Buana dan Cendana Hitam, Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, menyalurkan Bantuan...

Di Balik Legalitas Semu Tambang Maros, Warga Jatuh, Lingkungan Rusak

PEDOMANRAKYAT, MAROS — Aktivitas tambang galian C di Desa Pattontongan, Dusun Bangun Polea, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, ternyata...

Kodam XIV/Hasanuddin Kerahkan Ratusan Prajurit Ringankan Derita Korban Puting Beliung

PEDOMANRAKYAT, GOWA – Kodam XIV/Hasanuddin bergerak cepat merespons bencana angin puting beliung yang melanda Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan,...