Berbeda dengan sebelumnya yang seluruh peserta mendaftarkan diri di DPW PKS Sulsel, lomba kali ini sudah terseleksi dari daerah masing-masing. “Semua sudah terseleksi di daerah masing-masing. Kesebelas peserta yang berkompetisi hari ini, benar-benar unggul. Tapi, tentu saja kami harus memilih satu yang terbaik, di antara terbaik lainnya,” ungkap juri Andi Hadi Ibrahim.
“Kitab kuning adalah warisan peradaban para alim ulama yang harus kita lestarikan. Karenanya, kami jadikan ini sebagai agenda tahunan di PKS Sulsel sekaligus sebagai program Dewan Pengurus Pusat PKS. Semoga peserta yang terpilih hari ini, bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional nantinya,” ungkap Hj. Meity Rahmatia, S.Pd, MM anggota legislatif PKS Sulawesi Selatan, yang menjadi Ketua Panitia Lomba Baca Kitab Kuning ini.
Di akhir acara, Baskah Firmansyah Bakhtiar, mahasiswa Al Birr Unismuh Makassar, berhasil menjadi peserta terbaik dan akan mewakili Sulawesi Selatan di tingkat nasional di Jakarta, 19 Desember 2022. (Hdr)