“Sekadar diketahui dari 100 pendaftar hanya dinyatakan lolos 30 peserta. Peserta workshop ini sudah berpengalaman di bidang jahit menjahit. Dengan demikian, mereka tinggal dipoles sedikit, oleh desainer berpengalaman, Diana Ibrahim, sehingga hasil akhir yang diraih betul betul tepat,” ujarnya.
Menurutnya, desainner busana Diana Ibrahim berpengalaman, dan memiliki jam terbang cukup tinggi. Materi yang disampaikan juga mudah dicerna, sehingga diterima dengan baik peserta.
Sutradara Film Air Mata Jendi ini menyebutkan, workshop desain busana ini juga merupakan langkah awal untuk lebih melatih para mustahik-atau penerima manfaat menjadi muzakki. Artinya, dalam arti luas, muzakki juga menyangkut transfer ilmu desain. “Peserta worskhop mendapat materi, sekaligus praktek,” tutup mantan wartawan Harian Pedoman Rakyat Makassar ini.
Diana Ibrahim mengaku, desain busana adalah sebuah rancangan atau pola yang dibuat sebelum suatu busana itu dijahit. Rancangan tersebut sangat berarti dalam pembuatan sebuah baju. Desain busana memiliki beberapa fungsi yang penting.
Membuat desain baru, demikian Diana, merupakan salah satu fungsi dari desain busana. Dengan adanya desain baru itu pula, maka semakin banyak jenis desain desain yang bisa dihasilkan.
“Bentuk busana baru yang disukai dan sesuai dengan pasar mampu mengubah sudut pandang banyak orang mengenai desain baru yang dibuat agar lebih tren. Karena itu, seorang desainer harus memiliki ide,” jelasnya. (din pattisahusiwa)