Edukasi Tertib Lalu Lintas, Satlantas Polres Pelabuhan Makassar Berikan Sosialisasi Kepada Anak SDN

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Makassar, memberikan sosialisasi dan imbauan tentang Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas kepada anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) Melayu Makassar di jalan Muhammadiyah, Kota Makassar.

"Sosialisasi ini sebagai upaya menanamkan tertib berlalulintas sejak usia dini. Seperti wajib memakai helm pada saat mengantar dan menjemput pelajar ke sekolah," ucap Kasubsipenmas Sihumas Aipda Adil, Selasa (20/12/2022).

"Selain itu, personel Satlantas mengajak kepada seluruh pelajar agar menjadi pelopor keselamatan dalam berkendara di jalan raya. Dengan harapan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas dapat terwujud," ujar Kasubsipenmas Sihumas Polres Pelabuhan Makassar. (*)

Baca juga :  Polda Sulsel Gelar Press Release hasil Operasi SIKAT LIPU 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025, Apresiasi Insan Media dalam Transformasi Energi

Pedomanrakyat.co.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia jurnalistik Indonesia melalui penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik...

PSMTI Sulsel dan Pemkot Makassar Jalin Kerja Sama untuk Kemajuan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan kota....

Oknum Pendemo dari Wajo di Bone, Apakah Soal Pilbup Belum Move On?

PEDOMANRAKYAT, BONE - Demo anarkis di Kabupaten Bone yang terjadi hingga malam tadi dinilai tidak murni lagi. Dari...

Ikut Menanggapi Pernyataan Sri Mulyani, BEMNUS: Negara Sudah Putus Asa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuai kritikan setelah menyebut gaji guru dan dosen sebagai beban besar...